SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Kecelakaan maut yang melibatkan tiga truk menyebabkan satu orang meninggal dunia di tempat. Kejadian ini terjadi di Desa Teupin Peuraho, Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat, Minggu (22/12/2024) jelang subuh.
Peristiwa bermula saat truk tronton Mitsubishi Fuso warna hijau dengan nomor polisi BK 9310 BT yang dikemudikan oleh Ranjani (35), warga Desa Kaloy, Kecamatan Tamiang Hulu, Aceh Tamiang, melaju dari arah Calang menuju Meulaboh.
Diduga, pengemudi truk tersebut mengantuk dan kehilangan kendali, sehingga menabrak bagian belakang truk Mitsubishi Fuso warna kuning dengan nomor polisi BL 8587 NH yang terparkir di pinggir jalan.
Akibat tabrakan tersebut, truk kuning yang terparkir terdorong hingga menabrak truk Mitsubishi Fuso lainnya dengan nomor polisi BL 8618 NH yang juga sedang terparkir di depan truk tersebut.
Dalam kecelakaan ini, seorang penumpang yang juga kernet truk hijau, Saiful Yanuar (38), warga Desa Karangjadi, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang, dilaporkan meninggal dunia di tempat kejadian.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana melalui Kasat Lantas Iptu Yusrizal kepada Serambi, Minggu (22/12/2024) mengatakan, jenazah korban sudah dipulangkan ke kampung halamannya di Aceh Tamiang pada pagi hari.
Kecelakaan ini menjadi peringatan penting tentang pentingnya kewaspadaan saat berkendara, terutama pada saat kelelahan atau mengantuk. “Mengenai kerugian akibat kecelakaan ini diperkirakan sekitar Rp 60 juta,” sebut Kasat Lantas.
Iptu Yusrizal mengingatkan semua pengemudi untuk mengutamakan keselamatan, sehingga ketika dirasakan dalam kondisi sudah mengantuk agar segera mengambil posisi untuk berhenti.
“Silakan lanjutkan perjalan jika kondisi sudah bugar, hal ini semata untuk menjaga keselamatan dan menghindari hal-hal buruk seperti peristiwa tabrakan di Teupin Peuraho hingga menyebabkan adanya korban jiwa,” tutup Kasat Lantas.(sb)