MPU Aceh Terbitkan Tausiyah Terkait Peringatan 20 Tahun Tsunami, Warga Diminta Tidak Huru Hara

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dalam rangka memperingati 20 tahun bencana Tsunami Aceh, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh mengeluarkan tausiyah yang berisi imbauan kepada masyarakat agar menjaga ketertiban dan menghindari tindakan huru-hara selama peringatan berlangsung. 

Tausiyah nomor 12 tahun 2024 tentang Peringatan Tsunami tahun 2024 M/ 1446 H ini dikeluarkan pada 21 Desember 2024, yang ditandatangani oleh Ketua MPU Aceh Tgk H Faisal Ali.

Peringatan dua dekade Tsunami Aceh adalah momen refleksi dan doa bersama untuk mengenang para korban, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana. 

Oleh karena itu, MPU Aceh meminta seluruh elemen masyarakat untuk menjaga suasana khidmat dan tertib.

Berikut tiga poin Taushiyah tersebut.

PERTAMA: Peringatan tsunami adalah kegiatan mengenang peristiwa musibah dan para korban tsunami yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004.

KEDUA : Peringatan tsunami boleh dilaksanakan dalam bentuk ziarah, taushiah, zikir, tahlil, samadiyah dan doa bersama baik di rumah- rumah, tempat ibadah, dan kuburan massal.

KETIGA: Kegiatan memperingati tsunami harus dilaksanakan dengan khidmat, khusyu', tawadhu', dan sederhana serta tidak dalam bentuk pesta pora, hura-hura dan lain-lain yang tidak sesuai dengan konteks musibah tsunami, Syari'at Islam dan kearifan lokal Aceh.

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)