Berita Pidie Jaya

Dinkes KB Pijay Komit Dampingi Keluarga Miskin, Eddy: Satu Keluarga Semua Bermasalah Kesehatan 

Penulis: Idris Ismail
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinkes KB Pijay, Eddy Azwar, SKM, MKes (kanan), saat menjenguk bayi Syauki yang mendapat layanan kesehatan secara menyeluruh di RSUD Pijay, Rabu (25/12/2024).

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Pidie Jaya (Pijay) berkomitmen untuk mendampingi pemulihan kesehatan satu keluarga miskin asal Gampong Meunasah Geurembang Keurisi, Kecamatan Jangka Buya, Pijay.

Seperti diketahui, satu keluarga miskin yang terdiri sang istri Gagani Harahap (38), bersama suaminya Sulaiman (49), serta kedua anak mereka, Al-Basyir (8), dan Syauki (5) bulan), mengalami gangguan kesehatan yang memprihatinkan.

Kepala Dinkes KB Pijay, Eddy Azwar, SKM, MKes kepada Serambinews.com, Rabu (25/12/2024), mengatakan, komitmen Pemkab Pijay melalui Dinkes KB untuk terus melakukan pendampingan terhadap satu keluarga miskin yang mengalami permasalahan terhadap kesehatan.

'Sang istri Gagani Harahap mengalami gangguan kesehatan berupa TBC akut, sang suaminya mengalami penyakit paru, anak mereka Syauki dengan kondisi gizi buruk, sedangkan Al-Basyir mengalami hernia," sebutnya.

Sejak kunjungan Pj Bupati Pijay, Dr HT Ahmad Dadek, SH, MH pada Senin (23/12/2024) lalu, sekeluarga itu langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pijay guna mendapatkan penanganan medis secara maksimal. 

“Selama ini, mereka tinggal di gubuk reot dengan kondisi memperlihatkan. Termasuk perekonomian mereka berada sangatlah rentan sehingga menjadikan mereka hidup dalam serba keterbatasan,” beer Eddy.

Kadinkes ini mengungkapkan, keluarga miskin itu kini jadi prioritas Pj Bupati Pijay, Dr HT Ahmad Dadek untuk mendapatkan perawatan secara maksimal guna pemulihan kesehatan secara normal. 

“Dari catatan, kondisi bayi lima bulan, Syauki mengalami lonjakan berat badan dari sebelumnya 3 kilogram (kg), kini telah mencapai 4 kg, setalah mendapatkan layanan kesehatan secara bertahap," ujarnya.

Begitu juga halnya sang suami Sulaiman yang menjalani perawatan di Ruang Paru, serta istrinya Gagani Harahap, juga di Ruang Paru. 

Dijelaskan juga, perawatan kesehatan terhadap warga kurang mampu itu terus dimaksimalkan secara paripurna, sehingga kelak satu keluarga ini dapat menjalankan aktivitas sehari-hari secara normal.

“Malahan Pemkab Pijay telah mencari solusi lewat kebijakan untuk membangun rumah layak huni bagi keluarga miskin ini lewat instasi terkait, baik Dinas Pekerjaan Umum maupun Baitul Mal Kabupaten (BMK)," ujarnya.(*)

 

Berita Terkini