Menurut Siti Mariyam, suaminya merupakan sosok yang humoris.
Bahkan di detik-detik terakhirnya pun, ia selalu bercanda.
"Karena emang abah orangnya nggak pernah serius."
"Maksudnya dia selalu bercanda," tambahnya.
Meskipun mengidap penyakit yang serius, Abah Qomar selalu tertawa agar keluarganya tak merasa sedih.
"Dia sakit aja juga jangan sampai bikin kita tuh sedih gitu," tandasnya.
Anak Abah Qomar Sampaikan 2 Permintaan Mendiang yang Belum Tercapai
Sementara itu, anak Abah Qomar, Subagja Salim pun menceritakan dua permintaan sang ayah yang belum tercapai.
Rupanya, Abah Qomar menginginkan putri bungsunya yang masih berusia 8 tahun tersebut untuk belajar hingga sampai S2.
"Abah tuh pengin banget lihat anaknya kuliah sampai S2, apalagi Abah masih meninggalkan anak
yang kecil banget paling bontot umur 8 tahun."
"Dia pengin banget melihat putrinya kuliah," ujar Subagja.
Hal tersebut merupakan salah satu keinginan ayahnya yang belum tercapai.
"Itu salah satu mungkin keinginan Abah yang belum tercapai," lanjutnya.
Tak hanya itu, ternyata Abah Qomar juga menginginkan untuk membangun sekolah Sunda gratis.
"Selain itu, Abah ingin bangun sekolah Sunda gratis yang mengajarkan nilai-nilai Sunda," tambahnya.