Rektor Unida, Prof Dr Syafei Ibrahim, dalam arahannya meminta pengurus yang dilantik untuk dapat menjalin kerja sama internal dan eksternal dalam lingkup organisasi kemahasiswaan.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pengurus Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Universitas Iskandar Muda atau Unida Banda Aceh periode 2025-2026 dilantik di kampus itu, Surien, Banda Aceh, Sabtu (11/1/2025). 

Mereka yang dilantik, tiga di antaranya Abd Azis, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi ini sebagai Presiden Mahasiswa atau Presma menggantikan Lindawati.

Kemudian Muklisin dari Prodi Hukum Keluarga Islam sebagai Wakil Presiden Mahasiwa atau Wapresma dan Zahratul Wana dari PGSD sebagai Sekjen.  

Mereka terpilih dalam Pemilihan Raya Presma Unida periode 2025-2026 baru-baru ini. 

Sedangkan mahasiswa lainnya yang dilantik sebagai pengurus pada kesempatan itu, yakni seluruh pengurus lengkap Pema, BEM, dan himpunan mahasiswa dari 12 Prodi Kampus Unida. 

Pelantikan ini oleh Wakil Rektor III Unida Bidang Kemahasiswaan, Dr Bustamam Ali. 

Baca juga: Unida Gelar Program Penanganan Limbah untuk Konstruksi dan Pertanian di Aceh Besar, Ini Tujuannya

Rektor Unida, Prof Dr Syafei Ibrahim, dalam arahannya meminta pengurus yang dilantik untuk dapat menjalin kerja sama internal dan eksternal dalam lingkup organisasi kemahasiswaan.

Sebagai kader masa depan bangsa, mahasiswa juga harus peka atas berbagai perkembangan terkini. 

"Dengan berorganisasi, mahasiswa juga perlu perluasan wawasan, peningkatan kecendikiawanan, serta integritas pribadi," pesan Rektor. 

Sedangkan Wakil Rektor III Unida, Dr Bustamam Ali, dalam arahannya meminta pengurus organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Pema, BEM, dan himpunan mahasiswa ini untuk  berpikir kritis. 

"Namun tetap rasional sesuai dengan tuntutan Tridharma Perguruan Tinggi," pesan Bustamama.  

Turut hadir saat pelantikan ini, Kepala Biro Kemahasiswaan Unida, Dr Fuadi, Dekan Fisipol, Dr T Syarifuddin, Dekan Fakultas Teknik Dr Andi Mulkan.

Baca juga: 417 Mahasiswa S1 dan S2 Unida Diwisuda, Rektor: Peran Dosen dan Guru tak Bisa Diganti Mesin

Kemudian para Ketua Prodi, Mantan Ketua Pema Unida, Maulana Rifki SIkom serta Perwakilan Ormawa dari berbagai Universitas di Banda Aceh dan Aceh Besar. (*)