Penggerebekan itu dilakukan oleh istri sah dari anggota DPRD itu.
Edi mengungkapkan bahwa dirinya tak percaya kalau sang istri tega melakukan hal demikian.
Apalagi istri Edi sedang hamil besar, 8 bulan.
Edi pun sekarang bingung, ia meragukan bahwa janin yang dikandung istrinya itu bukanlah anaknya.
Edi mengungkapkan rasa sakit hati yang luar biasa, dan menuntut keadilan.
Diketahui, istri Edi dan anggota DPRD Kuningan itu tak berbusana di mobil saat digerebek.
Orang yang menggerebek pasangan mesum itu adalah istri anggota dewan tersebut.
Edi saat ditemui Tribun di halaman masjid di Kecamatan Kuningan, Minggu (13/1/2025) malam, meminta keadilan atas tindakan yang di lakukan oknum anggota DPRD Kuningan.
Terlebih kondisi istrinya sedang hamil delapan bulan.
Edi mengatakan, telah memiliki dua anak dari perkawinan dengan istrinya itu.
"Anak saya perempuan semua. Kini keluarga saya hancur berantakan," katanya, dilansir dari TribunJabar.
Mengenai janin yang berada di kandungan istrinya, Edi menduga itu bukan anaknya.
"Saya menduga ada campur orang lain juga," katanya.
Dia menduga, perselingkuhan istrinya dengan anggota dewan itu telah berlangsung lama, sejak Ramadhan 2024.
"Waktu itu istri saya pamit untuk keluar dengan alasan bantu kegiatan dewan," katanya.