Laporan Khalidin Umar Barat I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Polres Subulussalam meluncurkan program pekarangan pangan bergizi di wilayah hukum Polsek Rundeng
Program yang berlangsung di Desa Sepadan, Kecamatan Rundeng, Jumat (17/1/2025) ini untuk mendukung makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Kapolsek Rundeng, AKP Fajar Tumangger Harapan krpada Serambinews.com mengatakan launching program pekarangan pangan bergizi dirangkai dengan jumat curhat.
Hadir pada kegiatan itu Wakapolres Subulussalam, Kompol Zainuddin, S.Pd, Kabag SDM Polres Subulussalam, AKP Syahril, S, Kasat Samapta Polres Subulussalam, AKP. M. Jamil, S.H dan Kasi Propam Polres Subulussalam, AKP Abdul Malik, S.H.
Selain Kapolsek Rundeng, AKP Fajar Harapan turut di sana Danramil 02 Rundeng diwakili oleh Serda Juanis, Camat Rundeng, Safran, SE dan Kepala Desa Sepadan, diwakili oleh Sekdes Sukardi.
Jumat curhat kali ini bertemakan sosialisasi ketahanan pangan bergizi yaitu pekarangan pangan bergizi.
Hal ini untuk mendukung program pemerintah terkait Asca Cita Presiden RI khususnya di Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam.
Baca juga: Danrem Lilawangsa Pimpin Tradisi Penerimaan Warga Baru, Jabatan Strategis Intel Hingga Perwira Hukum
Sementara Kabag SDM Polres Subulussalam AKP Syahril, S.E menyampaikan ketahanan pangan ini adalah program presiden.
Intinya, kata Syahril di dalam pelaksanaan pemerintahan Prabowo selama empat tahun nantinya, dia ingin menjadikan Indonesia menjadi suasembada pangan.
Karena untuk mengawali itu semua berat maka polri diberi tanggungjawab dalam menyukseskan program tersebut dengan menempatkan 1 desa 1 personel untuk melaksanakan penyuluhan, pendorongan dan pendampingan dalam hal ketahanan pangan di desa yaitu pekarangan pangan bergizi.
Dikatakan, ada empat program yang diberikan tanggungjawab dari presiden kepada Polri di bidang pangan yaitu pekarangan pangan bergizi, pemanfaat lahan produktif.
Lalu pengawasan yaitu pengawasan masuknya bibit pupuk yang berkaitan dengan ketahanan pangan.
Pengawasan berkaitan yaitu mengawasi jalannya program makan gratis bagi anak sekolah yang bahannya di ambil dari dalam Kota dann penerimaan bakomsus ( Bintara Kompetisi khusus) baik pertanian perikanan dan kesehatan.
Tujuannya agar dapat mendukung program ketahanan pangan tersebut di daerah masing-masing.
Baca juga: Ini Daftar 8 Dosen UIN Ar-Raniry Lulus Uji Kompetensi Guru Besar
Selanjutnya untuk penanganan ketahan pangan bergizi ini dari kementrian desa telah menempatkan anggaran Rp 16 triliun atau 20 persen dari anggaran dana desa yang dikhususkan untuk pekarangan pangan bergizi, Rp 28 triliun dari kementrian pertanian.
Senada dengan itu disampaikan Wakapolres Subulussalam, Kompol Zainuddin, S.Pd.
Dia berharap kerjasama semua pihak untuk mensukseskan program pekarangan ketahanan pangan bergizi ini baik itu nantinya di tanami sayuran dan tanaman hijau lainnya.
Ditambahkan, dalam menjalankan program ketahanan pangan tersebut Desa Sepadan ini adalah sebagai desa percontohan di Kecamatan Rundeng sehingga jika program tersebut sukses maka akan menjadi contoh bagi desa lainnya. (*)