Berita Abdya

Wakil Ketua DPRK Abdya Ajukan Proposal RAB Pembangunan Breakwater PPI Ujong Serangga

Penulis: Taufik Zass
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Tgk Mustiar mengajukan proposal Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan breakwater di kawasan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga, Kecamatan Susoh. Proposal ini ditargetkan untuk dimasukkan dalam Anggaran Tahun 2026.

Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Tgk Mustiar mengajukan proposal Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan breakwater di kawasan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga, Kecamatan Susoh. 

Proposal ini ditargetkan untuk dimasukkan dalam Anggaran Tahun 2026.

Pengajuan proposal tersebut secara resmi ditujukan ke beberapa pihak, yakni DPR Aceh, Dinas Kelautan Provinsi Aceh, serta Anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H Irmawan. 

Dokumen proposal diserahkan langsung di Banda Aceh pada Kamis, 16 Januari 2025.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (18/01/2025), Tgk Mustiari yang akrab disapa Mus Seudong menyampaikan, bahwa pembangunan breakwater di PPI Ujong Serangga merupakan kebutuhan mendesak untuk mendukung aktivitas para nelayan di wilayah tersebut.

“Pembangunan breakwater ini sangat penting untuk melindungi kawasan pelabuhan dari hantaman gelombang besar, sehingga aktivitas nelayan, khususnya saat musim ombak tinggi, dapat berjalan lancar dan aman,” papar dia. 

“Ini juga menjadi upaya kita bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, khususnya para nelayan di Kecamatan Susoh,” ujar Mus Seudong.

Ia menambahkan, kondisi pelabuhan saat ini kerap terganggu akibat abrasi dan gelombang besar yang tidak hanya mengancam infrastruktur, tetapi juga keselamatan para nelayan. 

Oleh karena itu, pembangunan ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang yang akan membawa dampak positif bagi sektor perikanan di Abdya.

Menurutnya, keterlibatan berbagai pihak, mulai dari pemerintah provinsi hingga pusat, sangat diperlukan agar usulan ini dapat terwujud. 

“Kita sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Anggota DPR RI, H Irmawan yang siap memperjuangkan aspirasi ini di tingkat nasional. Harapan kita, proposal ini mendapat respon positif agar bisa segera direalisasikan pada tahun anggaran 2026,” katanya.

Lebih lanjut, Mus Seudong juga menegaskan, bahwa usulan ini bukan hanya kebutuhan Abdya, melainkan bagian dari upaya pengembangan infrastruktur kelautan yang strategis di Aceh. 

“PPI Ujong Serangga memiliki potensi besar sebagai pusat aktivitas perikanan di wilayah barat-selatan Aceh,” tukas politisi Partai Aceh ini. 

“Jika fasilitas ini ditingkatkan, tentu akan memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian daerah,” tuturnya.

Dukungan dari masyarakat setempat juga menjadi faktor penting dalam proses ini. 

Warga berharap, dengan terbangunnya breakwater akan ada peningkatan hasil tangkapan ikan dan pengembangan kawasan pelabuhan sebagai pusat ekonomi baru di Susoh.

Proposal yang telah disampaikan kini tinggal menunggu respon dari pihak terkait. 

Mus Seudong optimis pembangunan breakwater ini dapat dimasukkan dalam prioritas anggaran dan segera terealisasi. 

“Kita akan terus kawal proses ini sampai tuntas, demi kepentingan masyarakat Abdya, khususnya para nelayan di Susoh,” tutupnya.(*) 

 

Berita Terkini