Berita Politik

Abu Razak Optimis Mualem-Dek Fadh akan Bawa Perubahan Besar Bagi Aceh

Penulis: Rianza Alfandi
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Badan Pemenangan Aceh (BPA) H. Muzakir Manaf-H. Fadhlullah (Mualem-Dek Fadh, Kamaraddin Abu Bakar alias Abu Razak optimis di bawah kepemimpinan Gubernur-Wakil Gubernur terpilih, Aceh ke depan akan menuju ke arah pembangunan yang lebih baik. Hal itu disampaikan pada kegiatan Peusijuk Gubernur-Wakil Gubernur Aceh Terpilih, di Sekretariat BPA Mualem-Dek Fadh, Pango, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Minggu (19/1/2025).

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Ketua Badan Pemenangan Aceh (BPA) H. Muzakir Manaf-H. Fadhlullah (Mualem-Dek Fadh, Kamaraddin Abu Bakar alias Abu Razak optimis di bawah kepemimpinan Gubernur-Wakil Gubernur terpilih, Aceh ke depan akan menuju ke arah pembangunan yang lebih baik.

Abu Razak yakin pasangan Mualem-Dek Fadh bakal membawa kemajuan dan perubahan besar terhadap Aceh selama lima tahun ke depan. 

Mulai dari kemajuan bidang ekonomi, pendidikan, serta implementasi butir-butir Memorandum of Understanding (MoU) dan pasal-pasal dalam Undang-Undang Pemerintah Aceh (UUPA).

“Alhamdulillah, amanah ini (memimpin Aceh) sekarang ada pada Mualem-Dek Fadh. Kami berharap dan yakin ke depan akan membawa perubahan bagi Bangsa Aceh. 

Mulai dari menekan angka kemiskinan, peningkatan mutu pendidikan, dan peningkatan ekonomi masyarakat sesuai dengan visi misi Mualem-Dek Fadh. Ini akan kita kawal secara Bersama-sama,” kata Abu Razak.

Baca juga: Mualem - Dek Fadh Dipeusijeuk, Abu Razak: Nyoe Beukompak, Bek Sampe Lhe Bulen Ka Pecah Kongsi

Hal itu disampaikan Abu Razak saat memberikan sambutan pada kegiatan Peusijuk Gubernur-Wakil Gubernur Aceh Terpilih, di Sekretariat BPA Mualem-Dek Fadh, Pango, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Minggu (19/1/2025).

Pada kesempatan tersebut, Abu Razak juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama, bersatu membangun kekompakan, dengan satu agenda tujuan, yaitu pembangunan Aceh.

Menurut Abu Razak, kunci membangun Aceh adalah kekompakan, baik kekompakan antara gubernur dan wakil gubernur terpilih.

Kemudian antara gubernur-wakil gubernur dengan bupati/wali kota se-Aceh, DPRA, DPRK, partai-partai koalisi yang telah memberikan dukungan, serta kekompakan seluruh elemen yang ada di Aceh. 

Baca juga: Mualem Ingatkan Ketua DPR Aceh Bek Syeh Syoh

Ke depan, kata dia, Aceh memiliki banyak agenda yang belum terselesaikan, khususnya implementasi butir-butir MoU Helsinki dan UUPA.

“Kita tidak meminta banyak kepada pemerintah pusat, selesaikan butir-butir perjanjian seperti yang telah disepakati dalam MoU Helsinki dan UUPA. 

Insya Allah, dengan begitu, kesejahteraan, kemakmuran, dan martabat Aceh ke depan akan meningkat sesuai dengan kehendak politik Bangsa Aceh,” ungkapnya. 

“Mari kita semuanya bersatu, membangun kekompakan, mencurahkan tenaga dan pikiran, mengawal dan mendukung Mualem-Dek Fadh membangun Aceh ke depan,” tambahnya. 

Baca juga: Remaja Pidie 3 Hari Hilang di Hutan Seulawah, Begini Kondisinya Saat Ditemukan

Baca juga: Pelantikan Donald Trump Diprediksi Bikin Pemuda Lajang Aceh Makin Merana

Berita Terkini