Ia juga bersaran kepada para siswa dan siswi yang hadir pada acara tersebut agar bersungguh-sungguh menuntut ilmu demi masa depan yang lebih cerah.
"Kalian adalah tunas bangsa. Perubahan masa depan ke arah yang lebih baik berada di tangan kalian. Dan saya ucapkan juga selamat bergabung dalam IKA alumni SMANsa setelah tamat nanti," kata Yunasti.
Tujuan kegiatan ini, lanjut Yunasti, adalah untuk meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar dengan teknologi digital.
"Sebagai alumni, kita juga mendukung peningkatan kompetensi siswa dan siswi dalam berbahasa asing serta membangun kebersamaan dan kepedulian alumni terhadap almamater," ujarnya.
Yunasti juga mengutip pesan tertulis dari Agfiedjoemiedhal selaku Ketua IKA SMANsa JP Jakarta yang saat ini belum berkesempatan datang ke Banda Aceh.
Disebutkan bahwa Ikatan Keluarga Alumni SMANsa JP Jakarta kini beranggotakan 175 alumni. Mereka berasal dari berbagai angkatan.
Adapun sumbangsih 10 unit LCD dan 65 buku untuk Perpustakaan SMA Negeri 1 Banda Aceh itu disebut Agfiedjoemiedhal sebagai wujud nyata dari moto organisasi yang dipimpinnya, yakni "Bergerak bersama untuk mendukung kemajuan pendidikan di almamater."
"Kami sangat senang dapat berkontribusi pada kemajuan pendidikan di SMA Negeri 1 Banda Aceh. Sumbangsih ini merupakan bukti kepedulian dan kebersamaan alumni dalam mendukung generasi masa depan," kata Yunasti mengutip sambutan tertulis Ketua IKA SMANsa JP Jakarta.
Sementara itu, dalam sambutannya, Asrul Bahar SE memotivasi siswa-siswi SMAN 1 agar bersungguh-sungguh menuntut ilmu, memperbanyak lifeskill (kecakapan hidup), dan menguasai bahasa asing untuk memenangkan persaingan global yang semakin kompetitif.
"Di Aceh juga mulai tahun 2028 akan tersedia lagi banyak peluang kerja di bidang migas. Mudah-mudahan peluang itu nanti akan diisi oleh alumnus-alumnus hebat dari almamater kita," kata Asrul yang pernah kerja di BRI dan kemudian Pertamina.
Di akhir acara, Teuku Hadi selaku Ketua Komite sekolah menyampaikan terima kasih atas sumbangsih IKA SMANsa JP Jakarta yang telah menyerahkan bantuan yang sangat bermanfaat bagi warga sekolah di SMAN 1 Banda Aceh.
Ia berharap, paket bantuan itu dapat lebih meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis digital di sekolah tersebut.
Di akhir sambutannya, Teuku Hadi berharap agar alumni dapat bahu-membahu mewujudkan pembangunan sebuah aula yang representatif di sekolah tersebut.
Permohonan Teuku Hadi tersebut direspons Yunasti dengan menyatakan, "Insyaallah permohonan ini akan kami sampaikan kepada Pengurus IKA SMANsa Jeumpa Puteh Jakarta."
Ia menganggap sesuatu yang wajar bila SMAN 1 Banda Aceh punya sebuah aula besar sebagai "passive income" yang nantinya bisa disewakan kepada pihak lain dan akan mendatangkan benefit bagi kas sekolah.(*)
Acara penyerahan paket bantuan itu diakhiri dengan sesi foto bersama.
Kemudian, dr Ormaia mengajak seluruh hadirin untuk makan siang bersama di Warung Lem Bakrie Lamteh, Banda Aceh. (*)