Berita Kutacane

Buntut Protes Para Siswi, Kepala SMKPPN Kutacane Dicopot

Editor: mufti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SERAHKAN SK PLT - Sekretaris Distanbun Aceh, Azanuddin Kurnia, menyerahkan SK kepada Junaidi Maruto yang penunjukan sebagai Plt Kepala SMKPP Negeri Kutacane, Rabu (22/1/2025).

“Agar sekolah tetap berjalan dan proses belajar mengajar tak terganggu, maka ditunjuk Junaidi Maruto sebagai Plt kepala sekolah.” AZANUDDIN KURNIA, Sekretaris Distanbun Aceh

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMKPP) Negeri Kutacane, Muhammad, dicopot dari jabatan. Pencopotan itu buntut protes para siswi, karena sang kepala sekolah diduga sering masuk ke asrama putri.

Penonaktifan itu dilakukan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh Cut Huzaimah. Sebagai penggantinya, diangkat Junaidi Maruto sebagai Plt Kepala SMKPPN Kutacane, mulai Senin (20/1/2025).

Penyerahan Surat Keputusan (SK) Junaidi Maruto sebagai Plt Kepala SMKPPN Kutacane oleh Sekretaris Distanbun Aceh, Ir Azanuddin Kurnia SP MP, dalam pertemuan dengan dewan guru dan pegawai lainnya, Rabu (22/1/2025).

Azanuddin berharap sekolah tersebut bisa lebih baik. Ia mengatakan, segala upaya sudah dilakukan oleh pihak sekolah bersama Kacabdin Aceh Tenggara dan dinas terkait lainnya.

Dikatakan, pascakejadian, pihaknya langsung menurunkan tim untuk menyelesaikan persoalan ini. Dari hasil rapat yang mereka lakukan, diambil keputusan menonaktifkan Kepala SMKPP Negeri Kutacane.

“Agar sekolah tetap berjalan dan proses belajar mengajar tak terganggu, maka ditunjuk Junaidi Maruto sebagai Plt kepala sekolah,” terang Azan.

Dikatakan, apa yang sudah terjadi akan menjadi bahan evaluasi secara menyeluruh. "Beri kami kesempatan untuk memperbaiki ini semua. SMKPP Negeri Kutacane merupakan sekolah kebanggaan kita. Mari kita selamatkan dan kita tingkatkan kembali semangat untuk perbaikan kedepan,” ujarnya. 

"Insya Allah kita akan memanggil para wali siswa untuk berdiskusi dan meyakinkan kepada mereka bahwa kondisi sudah kondusif,” imbuh Azan.

Sementara itu, Ketua P2TP2A dan Ketua Alumni SMKPP, Erdarina Pelis, menyatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan mendatangkan psikiater untuk menangani anak-anak, terutama mereka yang sempat mengalami kesurupan. 

“Kita akan diskusikan dengan sekolah, terutama guru BK dan pihak Distanbun Aceh. Kami sebagai alumni sangat berkepentingan agar sekolah ini tetap maju dan menjadi salah satu kebanggan dari Aceh Tenggara,” ujarnya.(as)

 

 

Berita Terkini