Pembunuhan

Tragis! Kematian Uswatun Khasanah, Dibohongi, Jadi Selingkuhan, Labrak Istri Sah hingga Dimutilasi

Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mendiang Uswatun Khasanah, warga Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, korban mutilasi berusia 30 tahun yang mayatnya ditemukan dalam koper merah dan dibuang di selokan Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Emosinya semakin memuncak karena korban memintanya untuk menghilangkan anaknya dengan istri sah.

"Korban tidak terima, pelaku punya anak kecil," paparnya.

"Korban sempat meminta supaya pelaku menghilangkan anak keduanya," imbuh dia.

 
Pelaku Cemburu

Emosi Antok juga memuncak karena korban pernah kepergok memasukkan pria lain di kamar kosnya.

Menurut Kombes M Farman, tersangka cemburu.

Antok yang mengaku merupakan suami siri korban juga emosi usai perkataan Uswatun Khasanah terkait keluarganya.

Antok lalu disebut melakukan pembunuhan terhadap Uswatun Khasanah di kamar 301 hotel kawasan Kediri, Jawa Timur.

Setelah melakukan mutilasi, pelaku diduga membawa potongan tubuh korban menggunakan mobil dan dibuang di tiga tempat berbeda.

Seperti diketahui, jasad Uswatun Khasanah ditemukan tak utuh di selokan wilayah Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Korban Pernah Labrak Istri Sah Pelaku

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur mengatakan, di tengah hubungan asmara terlarang antara korban dan tersangka Antok terjadi prahara. 

Uswatun Khasanah pernah melabrak istri sah Antok di Jombang, Jawa Timur.

Motif Uswatun Khasanah melabrak istri sah Antok karena mendesak Antok untuk segera menikahi dirinya setelah berpacaran 3 tahun lamanya.

Korban Uswatun selalu memaksa agar tersangka Antok segera menikahi dirinya secara sah dengan sebuah prasyarat yang sulit dilakukan tersangka. 

Halaman
123

Berita Terkini