Sejarah Aceh

Detik-detik Tragedi Arakundo Terjadi, 77 Jam yang Mendebarkan: 7 Mayat Pemuda Aceh Dibuang ke Sungai

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Yeni Hardika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRAGEDI ARAKUNDO - Tim pencari korban tragedi Idi Cut yang dibuang ke sungai Arakundoe sedang memancing korban di dasar sungai sedalam 20 meter. Sampai sore kemarin kegiatan mereka terus dilakukan yang ikut disaksikan ribuan warga.

Sejak itu banyak warga yang mengitari sungai mencari mayat korban.

Pukul 21.00 WIB: Warga menemukan mayat Irwansyah bin Usman tak jauh dari jembatan.

Irwansyah (22) adalah penduduk Desa Kapai Baro.

KAMIS 4 Januari 1999 pukul 09.30 WIB: Warga menemukan mayat Hasbi Saleh mengapung di Sungai Arakundo.

Penemuannya berjarak sekitar 10 Km dari jembatan lama Arakundo.

Hasbi Saleh (35) adalah penduduk Desa Leubok Tuha.

Pukul 10.15 WIB: Warga menemukan mayat Irwan Matsyah (24) sekitar lima meter dari jembatan.

Jasad pemuda asal Kecamatan Julok dalam kondisi patah-patah dan berlubang-lubang.

Pada siang hari ditemukan Jailani Muhammad (22), penduduk Desa Jambo Bale Blok M Kecamatan Julok Rayeuk.

Pada tubuhnya terdapat beberapa luka tembak.

JUMAT 5 Februari 1999 pukul 00.30 WIB: Masyarakat menemukan mayat Kamaruddin Ibrahim (20) di Desa Teupin Gajah yang sudah mendekati Kuala Malehan.

Kondisi jenazah warga Desa Matang Neuheun Bagok yang ditemukan terapung itu cukup memprihatinkan.

Di beberapa bagian tubuh terdapat bekas luka tembak.

Pukul 06.30 WIB: Ditemukan lagi mayat Saiful Bahri bin Yusuf (22), warga Desa Botren Kuta Binje Julok.

Pada jenazah korban yang ditemukan di Kuala Malehan juga terdapat beberapa bekas luka tembak.

Pukul 11.00 WIB: Dua unit truk ABRI berseragam dengan senjata lengkap datang ke lokasi pencarian, mereka sempat turun di pangkal jembatan tua Krueng Arakundoe.

Ratusan massa terus mendekat secara spontanitas hingga suasana mendadak "kaku".

Namun, tanpa aksi apa-apa pasukan itu berangkat ke arah barat. 

Pukul 12.00 WIB: Pasukan itu datang lagi bersama Komandan Kodim Letkol Inf Ilyas, Kapolres Letkol Pol (sekarang AKBP) R Suminar.

Kemudian, Komandan Sub Denpom Langsa Kapten CPM Warislam, Dan Linud-100 Medan Mayor Edy Rahmadi, dan Bupati Aceh Timur H Alauddin AE.

Rombongan ini sempat memberi pengarahan dan bincang-bincang dengan masyarakat.

Mereka yang menjadi korban dalam peristiwa itu:

1. Irwansyah bin Usman (22) Desa Kapai Baro.

2. Hasbi Saleh (35) penduduk Desa Leubok Tuha.

3. Irwan bin Matsyah (24) Desa Jambo Bale-l Julok Blok-M.

4. Jailani Muhammad (22) Desa Jambo Bale-l Julok Blok M.

5. Nurdin (18) penduduk Desa Simpang Tiga Julok.

6. Kamaruddin Ibrahim (20) Desa Matang Neuheun Bagok.

7. Saiful Bahri (20) Desa Botren Kuta Binje Julok.

(Arsip Serambi Indonesia/Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkini