Berita Pidie

Turnamen Tenis Open IPTC Usia 105 Bergulir di Pidie, Aminullah: Hasilkan Keuntungan bagi Daerah

Penulis: Muhammad Nazar
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TURNAMEN TENIS BAVETI - Ketua Umum Baveti Aceh, Aminullah Usman foto bersama dengan atlet tenis saat membuka turnamen tenis di GOR Baro Raya Sigli, Kabupaten Pidie, Sabtu (8/2/2025).

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Turnamen tenis lapangan bertitel ‘Open IPTC’ usia 105 tahun, resmi bergulir di Pidie, Sabtu (8/2/2025), di GOR Baro Raya Sigli dan GOR Alun-alun Sigli. 

Turnamen tenis tersebut dibuka Ketua Umum Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (Baveti) Aceh, Aminullah Usman.

"Turnamen tenis ini digelar untuk menjalin silaturahmi dengan atlet tenis seluruh Aceh dan Medan, Sumatera Utara," kata Ketua Umum Baveti Pidie, Muhammad Adam, Sabtu (8/2/2025).

Untuk itu, urai mantan Kepala Dinas Perkim Pidie, semua atlet harus menjaga kesehatan sehingga pertandingan mampu dijalani hingga selesai. 

Panitia tentunya akan berupaya memberikan pelayanan terbaik selama turnamen itu berlangsung. 

"Saya harapkan, atlet bisa menikmati kuliner khas Kabupaten Pidie, seperti emping meulinjau dan kuliner lainnya," ujar M Adam. 

Sementara itu, Ketua Umum Baveti Aceh, Aminullah Usman, Sabtu (8/2/2025), menjelaskan, Baveti Pidie menggelar turnamen tenis, tentunya sebagai momen sangat baik, sebab keuntungan akan dipetik dari turnamen tersebut. 

Karena peserta yang mengikuti turnamen itu dari seluruh Aceh.

Selain itu, papar Aminullah, turnamen tenis itu pastinya akan menghidupkan ekonomi di Pidie. 

Sebab, peserta yang bermain setengah dari luar daerah. 

Sehingga akan mendongkrak ekonomi, mulai dari trasportasi, perhotelan, dan kuliner.

"Untuk kuliner seperti emping melinjau akan dibeli untuk dibawa pulang peserta,” tutur Aminullah. 

“Saya berharap, turnamen tenis ini bisa meningkatkan prestasi. Pertandingan tetap fair play," tegasnya. 

Ketua Panitia, Apriadi, SSos kepada Serambinews.com, Sabtu (8/2/2025), menyebutkan, turnamen tenis diikuti peserta dari Lhokseumawe, Bireuen, Pidie, Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Abdya, dan Aceh Barat.

Dikatakan dia, open tenis itu perdana dilaksanakan di Pidie untuk menggalakkan cabor tenis di Aceh dan Pidie secara khusus. 

Selain itu, terang Apriadi, even itu digelar untuk membangun ekonomi masyarakat Pidie.

"Dengan adanya turnamen tenis, pastinya tamu akan datang ke Pidie. Sehingga denyut ekonomi hidup, baik perhotelan dan pedagang kuliner hingga wakop di Pidie," urai mantan Kepala Disparpora Pidie. 

Ia menyebutkan, peserta terdiri dari 64 orang atau 32 pasang, mengingat lapangan tenis terbatas di GOR Baro Raya dan di GOR Alun-alun Sigli. 

Turnamen tenis itu dilaksanakan selama dua hari, mulai tanggal 8 hingga 9 Februari 2025. 

Sementara hadiah sebagai uang pembinaan yakni untuk juara I Rp 2 juta, juara II Rp 1,5 juta, dan juara III Rp 750 ribu. 

 "Kita ingin majukan Pidie dengan mendatangkan warga dari luar. Harapan kami untuk kemajuan Pidie dengan menggelar even olahraga sekaligus kolaborasi dengan pariwisata," pungkasnya.(*)

 

Berita Terkini