"Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar"
"Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.” (Al Quran Surat Al-Baqarah ayat 187)
Doa mandi besar setelah berhubungan badan
Adapun untuk selanjutnya, dianjurkan untuk sudah bersuci pada malam harinya di Bulan Puasa Ramadhan selepas Jimak.
Sehingga ketika masuk waktu Subuh, pasangan suami istri tersebut sudah dalam keadaan bersuci.
Dan bisa menunaikan ibadah berikutnya
Mulai Sholat Subuh dan juga Puasa Ramadhan itu sendiri.
Untuk ini, yakni dengan Mandi Junub atau mandi janabah.
Bersuci dari Hadast besar usai bersenggama suami istri di malam harinya.
Namun jika terlambat dan sudah masuk waktu Subuh tapi tidak sempat mandi, Jumhur Ulama berpendapat Puasanya tetap sah.
Dan bisa mandi setelah masuknya waktu Subuh.
Berikut bacaannya saat hendak Mandi Junub di malam hari Bulan Puasa Ramadhan tersebut:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya:
"Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
Setelah membada Doa niat Mandi Junub di atas, Sobat Tribun Pontianak bisa mandi sebagaimana tata cara mandi janabah pada umumnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Doa Mandi Besar setelah Berhubungan Badan di Malam Hari Bulan Puasa Ramadhan, Boleh setelah Sahur?,