Berita Aceh Singkil

Harga Kelapa Tembus Rp 12 Ribu Per Butir di Aceh Singkil Selama Ramadhan, Efek Tingginya Permintaan

Penulis: Dede Rosadi
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HARGA KELAPA TINGGI - Harga kelapa sebagai bahan baku santan di pedagang eceran di Aceh Singkil, Selasa (4/3/2025), mencapai Rp 10 ribu sampai Rp 12 ribu per butir.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Harga kelapa tembus Rp 12 ribu per butir, di tingkat pedagang eceran di Kabupaten Aceh Singkil. 

Harga tersebut naik dari sebelum puasa yang berada pada kisaran Rp 8 ribu per butir. 

Menurut pedagang, ada juga kelapa yang dijual di bawah Rp 12 ribu per butir. Hanya saja, ukuran kelapanya cukup kecil.

"Kelapa ukuran besar Rp 12 ribu per butir. Kalau yang sedang atau kecil masih dapat Rp 8 ribu sampai Rp 10 ribu per butir," kata Sawir, pedagang kelapa eceran di Aceh Singkil, Selasa (4/3/2025).

Harga jual kelapa tersebut belum termasuk upah kukur atau parut. 

Jika sudah diparut, biasanya ditambah Rp 1.000 per butirnya. 

Naiknya harga bahan baku santan tersebut lantaran kebutuhan kelapa bagi penduduk daratan Aceh Singkil mengandalkan dari produksi lokal. 

Mengingat pemasok utama kelapa dari Kepulauan Banyak, sudah banyak yang langsung menjual ke Medan. 

Faktor lain penyebab kelapa tua mahal, lantaran produksinya turun menyusul tingginya permintaan kelapa muda. 

Belakangan ini, akibat kelapa tua langka, harganya sudah bersaing dengan kelapa muda. 

Di pedagang eceran, kelapa muda di kisaran Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu per butir. 

Hampir sama dengan harga kelapa tua yang berada di kisaran Rp 10 sampai 12 ribu per butir. 

"Harga kelapa tua dengan kelapa muda hampir sama," ujar Sawir.(*)

 

Berita Terkini