Laporan Zubir | Langsa 

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Aksi maling di bulan Ramadhan 1446 Hijriah ini mulai kambuh di wilayah Kota Langsa, pelaku menyatroni rumah korbannya di saat warga sedang terlelap tidur.

Aksi maling ini terjadi di komplek perumahan BTN Sungai Pauh, Kecamatan Langsa Barat, Rabu (5/3/2025) menjelang tibanya waktu imsak atau sahur, namun berhasil digagalkan warga.  

Salah seorang warga BTN Sungai Pauh, Pandek, kepada Serambinews.com, mengatakan, saat itu sekitar pukul 02.30 WIB, dia baru saja dari arah kota hendak pulang ke rumahnya.

Namun, saat sebelum tiba ke rumahnya di Dusun Nusa Indah BTN Silungai Pauh ini, ia melihat 2 orang mencurigakan berada di depan salah satu rumah warga setempat.

Baca juga: Wagub Aceh Fadhlullah Silaturahmi dengan Rektorat UIN Ar-Raniry dan USK

Diduga kuat pelaku memang hendak masuk ke areal rumah warga di sana, untuk membawa kabur sepeda motor yang terparkiri di teras rumah. 

"Saat saya hendak pulang, dari kejauhan melihat 1 lelaki standby di sepeda motor memantau situasi dan satunya hendak masuk ke rumah warga," ujarnya.

Namun, sambung Pandek, pelaku yang mengetahui kedatangan sepeda motor dirinya dari kejauhan langsung memilih tancap gas kabur dari sana. 

Ciri-ciri pelaku dari kejauhan terlihat menggunakan sepeda motor Honda Supra X warna gelap.

Baca juga: 100 Kg Tembaga di Tugu Pena Dijarah Maling, Wali Kota Banda Aceh Prihatin, Minta Polisi Mengusut

Menurut warga sekitar, sebelumnya memang ada sepeda motor juga mirip Honda Supra mondar-mandir di area lorong komplek BTN Sungai Pauh ini. 

Selama ini kawasan komplek BTN Sungai Pauh kerap terjadi kemalingan, rata-rata pelaku menggasak sepeda motor yang terparkir di teras rumah. 

"Supaya sepeda motor kita nyaman, jika dalam rumah tidak muat lagi, walaupun kita letakkan di teras, tapi hendaknya pintu pagar kita gembok, biar maling susah masuk," pungkas Pandex. (*)

Baca juga: Puasa Tapi Masih Chattingan dan Video Call dengan Lawan Jenis? Ini Hukum dan Dampaknya Pada Puasa