Berita Banda Aceh

Pemko Banda Aceh Upayakan Ijazah Dayah Tradisional Diakui, Ambil Program Pendidikan Muadalah

Penulis: Muhammad Nasir
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DAYAH TRADISIONAL - Ilustrasi dayah tradisional. Informasi terbaru, Pemko Banda Aceh, melalui Dinas Pendidikan Dayah terus mendorong dayah salafiyah di Banda Aceh untuk mengambil program Satuan Pendidikan Muadalah (SPM) agar ijazah lulusan dayah tradisional diakui oleh negara.

Kadisdik Dayah Kota Banda Aceh, Muhammad, mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di dayah yang ada di Banda Aceh.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pemko Banda Aceh, melalui Dinas Pendidikan Dayah terus mendorong dayah salafiyah (tradisional) di Banda Aceh untuk mengambil program Satuan Pendidikan Muadalah (SPM).

Tujuannya supaya ijazah lulusan dayah tradisional dapat diakui oleh negara.

Kadisdik Dayah Kota Banda Aceh, Muhammad, mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di dayah yang ada di Banda Aceh.

Salah satunya dengan mendorong hadirnya program SPM.

Pada, Jumat (7/2/2025), tim Disdik Dayah Kota Banda Aceh mengunjungi Dayah Mabdaul Ulum Al Aziziyah, sambil menyosialisasikan program satuan pendidikan muadalah.

“Kunjungannya kami untuk menyampaikan sosialisasi program SPM, agar legalitas ijazah dayah diakui oleh negara, sekaligus melakukan pemutakhiran data santri yang mondok di Dayah Mabdaul Ulum Al Azizyah,” ujar Muhammad.

Baca juga: Kondisi Eks Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba Kritis, Terpidana 8 Tahun Ini Bergantung Alat Medis

Pihaknya juga mengaku akan memfasilitasi IJOP SPM di sejumlah dayah tradisional yang ada di Banda Aceh.

Sementara itu Pimpinan Dayah Mabdaul Ulum Al Aziziyah, Waled Muhibban, sangat mengapresiasi dan siap menjalankan program SPM yang digagas oleh Disdik Dayah Kota Banda Aceh.

“Nantinya akan kami komunikasikan kembali apa saja yang harus kami lakukan untuk menyukseskan program SPM,” ujar Waled. (*)

 

 

Berita Terkini