Klaim itu benar adanya, sejumlah peserta unjuk rasa selama ini kerap terlihat sebagai motor di instansi tempatnya
Penulis: Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) melakukan aksi unjuk rasa ke kantor DPRK Aceh Singkil di kawasan Kampung Baru, Singkil Utara, Senin (17/3/2025).
Mereka mengepung kantor wakil rakyat untuk menyatakan penolakan terhadap penundaan pengangkatan PPPK tahap 1 tahun 2024.
Permintaan tersebut bukan tanpa alasan. Mengingat selama ini ribuan calon PPPK notabenenya pegawai honorer itu merupakan tulang punggung di Pemerintahan Kabupaten Aceh Singkil.
Bahkan ada yang mengklaim tanpa tenaga honorer pemerintahan tidak akan berjalan.
Klaim itu benar adanya, sejumlah peserta unjuk rasa selama ini kerap terlihat sebagai motor di instansi tempatnya menjadi pegawai honor.
"Jangan main-main dengan masa depan kami. Kami bukan pengemis, kami adalah tulang punggung pemerintahan," kata Irwan orator unjuk rasa.
Pegawai honorer di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil, itu menyatakan tuntut segera diangkat menjadi PPPK sesuai jadwal semula yaitu Maret-April 2025 sangat manusiawi.
Salah satu alasannya sebagian calon PPPK sudah hendak memasuki usia pensiun.
"Kalau sampai tahun depan apakah ada yang jamin masih hidup," teriak pengunjuk rasa.
Kemudian mayoritas calon PPPK yang telah dinyatakan lulus seleksi itu, sudah mengabdi cukup lama.
Rosiana perwakilan demostran lainnya menyatakan, penundaan pengangkatan calon PPPK merupakan perbuatan tidak adil.
Menurutnya penundaan pengangkatan bukan hanya berdampak pada pegawai honor.
Melainkan keluarga dari pegawai honor turut menanggung dampaknya.