Baca tanpa iklan
Seperti diketahui, Peggy Melati Sukma memilih tinggal menetap di New Zealand setelah dinikahi Reza Abdul Jabbar.
SERAMBINEWS.COM - Nama Penggy Melati Sukma sempat tenar sebagai selebriti di Tanah Air.
Namun dalam perjalanan waktu kehidupan artis ini sudah berbeda.
Peggy berpenampilan berbeda dengan balutan hijab melingkar di tubuhnya.
Peggy Melati Sukma menceritakan pengalamannya menjalani ibadah puasa di New Zealand atau Selandia Baru.
Seperti diketahui, Peggy Melati Sukma memilih tinggal menetap di New Zealand setelah dinikahi Reza Abdul Jabbar.
Baru-baru ini, Peggy Melati pulang ke Indonesia untuk mengisi kegiatan dakwah.
Peggy pun menceritakan perbedaan yang ia rasakan ketika berpuasa di Indonesia dan New Zealand.
Mantan artis pemeran itu menjelaskan adanya perbedaan cuaca di Indonesia dan New Zealand.
Perbedaan cuaca tersebut mempengaruhi ibadah puasa yang dijalankan.
"Bedanya kalau Indonesia negara tropis jadi punya matahari sepanjang tahun, ya tentu kalau yang hidup di negara-negara empat musim enggak seperti itu ya."
"Apalagi tempat tinggal kita the most Southern part of the world, jadi benar-benar paling selatannya dunia. Which is itu New Zealand."
"Di New Zealand itu yang paling selatan lagi dan kotanya paling selatan, abis itu kutub selatan," beber Peggt Melati Sukma dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Kamis (20/3/2025).
Peggy mengatakan, suhu di tempat tinggalnya di New Zealand bisa mencapai minus 12 derajat celcius ketika musim dingin.
Sementara saat musim panas, suhunya berkisar antara 18 sampai 21 derajat celcius.
"(Kalau dingin) minus 10, 12. Tapi ada matahari kalau summer, cuma tidak setiap hari. Summer-nya between 18 sampai 21 derajat," imbuh pemilik nama lengkap Raden Peggy Melati Purnama Dewi Sukma itu.
Saat harus berpuasa di musim dingin, Peggy Melati pun mengaku lebih mudah lapar.
"Kalau di dingin mungkin lebih sejuk, tapi kadang-kadang lebih cepat lapar juga," ujar Peggy.
Bintang film Ibuku Malang Ibuku Tersayang itu kemudian memberi tips berpuasa di negara dengan musim dingin.
Peggy mengatakan sahur adalah kunci kelancaran berpuasa.
Menu sahur juga harus mengandung protein.
Dan yang tak kalah penting adalah mengonsumsi vitamin.
"Jadi kuncinya ya sebagaimana Islam mengajarkan kita bahwa sahur adalah waktu yang penuh keberkahan."
"Sahurnya jangan ditinggal. Dan sahurnya juga ada protein, minuman hangat, vitamin, herbal."
"Sehingga di empat musim itu pun kondisi badan insyaAllah sama," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Peggy Melati Sukma Jalani Puasa di New Zealand, Sebut Hadapi Cuaca Dingin,