Berita Aceh Tamiang

Kerap Banjir di Musim Hujan, Kios Atas Pasar Pagi Kualasimpang Ditinggal Pedagang, Ini Respon Pemkab

Penulis: Rahmad Wiguna
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KONDISI PASAR PAGI - Bupati Aceh Tamiang, Armia Pahmi berada di kerumunan pengunjung Pasar Pagi Kualasimpang, Jumat (21/3/2025). Keluhan pedagang atas kondisi lantai dua akan disikapi secepatnya.

Laporan Rahmad WIguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Kios atas Pasar Pagi Kualasimpang hanya menyisakan kurang lebih tujuh pedagang.

Para pedagang mengaku gulung tikar karena sepi pengunjung akibat kondisi lantai atas yang kumuh dan selalu banjir.

Hal ini disampaikan sejumlah pedagang ketika menyambut kunjungan Bupati Aceh Tamiang, Armia Pahmi, Jumat (21/3/2025). 

Mereka berharap kunjungan kali ini memberikan perbaikan signifikan pada infrastruktur kios.

“Kayaknya cuma di sini (Pasar Kualasimpang) kios di dalam gedung tapi pakai atap tenda,” kata Anto, salah satu pedagang.

Dijelaskan Anto, kalau hampir seluruh atap di lantai dua Pasar Pagi Kualasimpang sudah bocor dan tidak layak pakai. 

Kondisi ini membuat atap tidak berfungsi sehingga air hujan tumpah mengguyur kios. 

Pedagang mencoba menyiasati kebocoran ini dengan memasang atap plastik, tapi tidak berhasil.

“Selalu banjir setinggi mata kaki, sudah pasti tidak ada pengunjung yang naik,” kata Anto.

Emma, pedagang lainnya menuturkan kondisi ini diperparah dengan kehadiran pedagang di lorong kios bawah. 

Menurut mereka pedagang ini berstatus ‘liar’ atau tidak memiliki kios secara resmi.

“Lihat saja di bawah, banyak kali pedagang di lorong, akibatnya sudah tidak ada lagi pembeli naik ke atas,” ungkapnya.

Kondisi ini membuat banyak pedagang di lantai atas gulung tikar sehingga hanya menyisakan kurang lebih tujuh kios yang aktif. 

“Tolong dibantu pak, kami terpaksa utang terus sama koperasi,” kata pedagang lain.

Bupati Aceh Tamiang, Armia Pahmi yang didampingi Wakil Bupati, Ismail memastikan, pengaduan para pedagang ini menjadi atensi pihaknya. 

Dia berjanji secepatnya mencari jalan keluar agar pedagang tetap berdagang normal.

“Terima kasih informasinya, ini menjadi perhatian kami, secepatnya kami atasi,” kata Armia.

Pada kesempatan yang sama, Kadis Koperasi, UKM dan Perindustrian, Ibnu Azis mengutarakan, pihaknya akan mendahulukan perbaikan atap. 

Paling lambat perbaikan ini dilakukan usai lebaran Idul Fitri.

“Tadi arahan Pak Bupati, habis lebaran langsung kita perbaiki seluruh atap,” kata Ibnu Azis.(*)

 

Berita Terkini