Jurnalisme Warga

Iftar Emirat di UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Editor: mufti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SAIFUDDIN A. RASYID, Ketua BKM Masjid Fathun Qarib UIN Ar-Raniry Banda Aceh, melaporkan dari Banda Aceh

Terlebih keramaian (crowd) yang dikelola adalah jemaah berbuka puasa, orang-orang yang berhak dihormati dengan tingkat kepedulian tinggi.

Di samping itu, ada tuntutan donor yang menetapkan kriteria spesifik, sejak persiapan dan penataan lokasi, komposisi menu, style penyajian takjil, dan setting acara bukber.

Jadi, tim ARF bekerja ekstraketat untuk mendukung ini.

Salah satu inisiasi untuk memastikan pergerakan di lapangan untuk ‘output’ yang diharapkan adalah dengan merekrut 50 mahasiswa lintas fakultas yang layak kuliah pengabdian kepada masyarakat (PKM), yaitu satu mata rantai dalam prosedur perkuliahan yang diganjar 4 SKS.

Mereka dilatih dalam format ‘volunteer’ bantuan internasional untuk kemanusiaan. Mengenakan rompi Emirat mereka mudah dikenal saat bergerak di tengah jemaah di lokasi iftar setiap sore.

Mereka bekerja sebagai ‘volunteer’ Emirat selama 45 hari, dan dijustifikasi dengan sertifikat KPM.

Sejatinya bantuan Emirat untuk Ar-RAniry tahun ini juga berupa 500 paket sembako yang dibagikan kepada pekerja kontrak dan pegawai bergaji kecil, serta masyarakat sekitar.

Juga bantuan sepuluh ekor sapi jantan untuk lebih seribu paket bantuan daging ‘makmeugang’.

Mahasiswa volunteer KPM juga terlibat penuh dalam distribusi kedua macam paket itu.

Investasi Emirat

Di tengah melemahnya ekonomi mayoritas masyarakat dan gencarnya promosi makanan gratis yang dijalankan pemerintah, kehadiran paket iftar Emirat ini bagaikan rahmat yang dikucurkan Allah, khususnya kepada warga kampus di Kopelma Darussalam.

Warga Kampus Universitas Syiah Kuala dan representasi warga sekitar pun mendapatkan manfaatnya sertiap sorenya. Semua diperkaukan sama, tidak ada pilih kasih.

Ini kita maknai sebagai kerangka awal bagian investasi besar Emirat di Aceh.

Wagub Aceh, Fadhlullah SE, dalam tausiah zuhur di mimbar Masjid Fathun Qarib 5 Ramadhan lalu mengisahkan seorang teman beliau di Kedubes Emirat menceritakan bahwa Emirat berencana membangun masjid di Kampus UIN Ar-Raniry.

Hal itu langsung dikonfirmasi oleh Rektor UIN, Prof Mujiburrahman, yang hadir dalam majelis zuhur saat itu.

Halaman
1234

Berita Terkini