Adanya jalan ini membuka akses yang sebelumnya sulit dijangkau serta mendukung perekonomian dan aktivitas masyarakat.
Selain itu, TMMD juga merehabilitasi rumah Wilen Yopi Latul, menjadikannya lebih layak huni sebagai bentuk kepedulian terhadap warga kurang mampu.
Ditambah pembangunan lima titik air bersih, program ini tak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
TMMD Ke-123 bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga simbol harapan dan kebersamaan, menghadirkan perubahan nyata bagi desa dan warganya.
Program non-fisik
TMMD Reguler Ke-123 Kodim 0104/Aceh Timur tak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui program non-fisik.
Di Desa Buket Meutuah, prajurit TNI bersama instansi terkait menggelar penyuluhan pertanian, edukasi lingkungan, kesehatan, dan pasar murah, membangun kesadaran serta harapan baru bagi warga.
Petani dibekali ilmu tentang pertanian berkelanjutan, anak-anak dikenalkan pada pentingnya menjaga lingkungan, sementara para ibu mendapat edukasi gizi dan pencegahan stunting.
Kehadiran TMMD menjadi bukti nyata pengabdian TNI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bukan hanya lewat pembangunan fisik, tetapi juga pemberdayaan berkelanjutan.
TMMD Reguler Ke-123 membawa perubahan nyata, dari infrastruktur hingga semangat kebersamaan.
Keuchik Buket Meutuah, Yasir bersyukur atas jalan baru yang memperlancar akses desa.
Sementara Pak Ucok dan Herwita menikmati manfaat nyata dari pembangunan ini. Kehadiran
Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran menambah semangat prajurit yang bekerja untuk rakyat.
Inspektur Komando Daerah Militer (Irdam) Iskandar Muda, Brigjen TNI Yulistyanto menegaskan, TMMD bukan sekadar membangun fisik, tetapi menanamkan semangat gotong royong.
Jejaknya tak hanya di tanah, tapi juga di hati rakyat.