Judi Sabung Ayam Berujung Penembakan 3 Polisi, Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah Kerap Pamer Senpi Hingga Mobil Mewah
SERAMBINEWS.COM - Makin terkuak kehidupan para terduga yang telibat dalam penembakan 3 polisi di Lampung.
Kasus judi sabung ayam menjadi berita populer nasional.
Karena ada aparat yang terlibat dan menjadi korban.
Kehidupan para pelaku pun mulai terbongkar ke ruang publik
Mengulik kehidupan dua anggota TNI tersangka kasus judi sabung ayam yang berujung penembakan 3 polisi di Way Kanan, Lampung.
Menelusuri rekam jejak digital, dua tersangka anggota TNI yakni Kopka Basarsyah dan Peltu Lubis kerap posting pamer senpi hingga mobil mewah.
Berbanding terbalik dengan Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto yang penuh kesederhanaan.
Di tengah isu menerima setoran sabung ayam yang dikelola dua anggota TNI itu, kehidupan AKP Anumerta Lusiyanto justru berbanding terbalik.
AKP Anumerta Lusiyanto rela kerja sampingan jadi sopir demi dapat uang tambahan untuk biaya kuliah anaknya.
Rumah pribadinya juga teramat sederhana, belum semuanya dicat, ada plafon yang bolong.
Terungkap juga AKP Anumerta Lusiyanto hanya mampu beli mobil bekas, itu pun dengan cara dicicil.
Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto masih mencicil mobil, bukan baru tapi bekas.
Ia mencicil mobil Xenia bekas tanpa menggunakan uang sogokan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.
"Tepat 4 bulan lalu bpk kapolsek ini ke Rmh kami dan mengambil kredit lishing mobil beliau bersama istri nya bicara santun dgn sangan rendah hati.