SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Polresta Banda Aceh bersama Jasa Raharja dan Bea Cukai melakukan pemeriksaan atau cek urine puluhan sopir di Terminal Tipe A Batoh, Banda Aceh, Jumat (28/3/2025).
Kabag Ops Polresta Banda Aceh, AKBP Yusuf Hariadi mengatakan, sebanyak 35 sopir yang akan berangkat membawa penumpang mudik lebaran Idul Fitri itu dicek apakah terindikasi mengonsumsi narkoba atau tidak.
Dikatakannya, sengaja memilih ini malam karena menjadi puncak arus mudik khususnya di Banda Aceh.
Pihaknya mengimbau kepada para sopir agar melaksanakan segala pesan yang sudah disampaikan, termasuk jangan ugal-ugalan dan kebut-kebutan di jalan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
AKBP Yusuf Hariadi menyampaikan, bila terdapat sopir yang positif menggunakan barang-barang terlarang, maka pihaknya akan mengamankan dan memproses yang bersangkutan berdasarkan hukum yang berlaku.
Baca juga: Bupati Aceh Timur Alfarlaky Tinjau Pos Mudik, Pemudik Bisa Istrahat, Kapolres Sebut Ragam Fasilitas
Terpisah, Polresta Banda Aceh mendirikan sebanyak enam pos di mana dua pos pelayanan digunakan bagi pemudik yang transit di Kota Banda Aceh, sementara empat lainnya sebagai pos pengamanan terpadu dalam Operasi Ketupat Seulawah 2025 yang berlangsung sejak 26 Maret hingga 8 April mendatang.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasi Humas, Ipda Trisna Zunaidi mengatakan, pos pengamanan dan pelayanan yang didirikan pihaknya untuk memudahkan para pemudik mendapat layanan kepolisian.
Kasi Humas Polresta Banda Aceh itu mengimbau kepada para pemudik, sebelum melakukan perjalanan agar memperhatikan SIM dan kelengkapan surat-surat kendaraan lainnya, kondisi kendaraan yang dipakai hingga kesehatan pribadi dan keamanan barang-barang yang dibawa pulang ke kampung halaman.
Baca juga: Pastikan Keselamatan, BNN Aceh Tes Urine Mendadak untuk Sopir Bus di Terminal Batoh
Pemudik juga dapat mengakses WA Curhat Kapolresta Banda Aceh melalui nomor kontak 082316851998 yang sudah dilengkapi dengan menu informasi terkait mudik, jadwal keberangkatan pesawat, kapal penyeberangan, lokasi wisata, tempat ibadah hingga kondisi cuaca yang sebaiknya diketahui masyarakat yang akan melakukan perjalanan pulang kampung.
Belajar dari tahun lalu, selama mudik dan arus balik di Aceh pada lebaran Idulfitri 2024 ditemukan sebanyak 55 kasus kecelakaan lalu lintas. Angka tersebut menurun 11 kasus atau 16 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Sehingga diharapkan mudik tahun ini menjadi perjalanan yang menyenangkan, aman dan nyaman bagi semua orang yang datang berkunjung maupun kembali dari Kota Banda Aceh," pungkasnya.(*)