“Sebetulnya hal yang paling menyakitkan adalah pada saat mereka harus memperbaiki citranya, di hadapan masyarakat,” papar psikolog Nurcahyati, dalam wawancara dikutip dari Intens Investigasi, dikutip (2/4/2025),
Nurcahyati yakin baik Atalia dan Ridwan Kamil mampu mengatasi masalah rumah tangga mereka imbas gosip tersebut, mengingat keduanya sama-sama dewasa dan matang.
Namun, ia justru menyoroti hal yang paling tidak menyenangkan terkait citra yang selama ini dibangun seketika runtuh dengan salah satu kesalahan.
“Citra atau kebaikan upaya-upaya yang selama ini mereka pastikan bangun untuk menampilkan diri mereka sebaik mungkin, pasti akan runtuh, itulah hal yang menyakitkan bagi seorang istri,” terang Nur.
Nurcahyati menyarankan agar peran Atalia di tengah permasalahan sang suami tidak menonjol.
Sebaiknya, lanjut dia, Atalia lebih baik menahan diri dan tidak mengatakan hal apapun yang tidak perlu karena bisa berpotensi merugikan dan memperburuk keadaan.
Nurcahyati pun tak menampik selama ini citra yang dibangun Ridwan Kamil dan Atalia sebelumnya begitu baik sebagai pasangan pejabat yang harmonis.
Namun, dengan adanya isu perselingkuhan tersebut membuat citra keduanya rentan runtuh jika hal itu terbukti adanya.
Nurcahyati juga menyarankan agar Ridwan Kamil dan Atalia menghadapi masalah tersebut dengan menerimanya sementara waktu.
“Memastikan bahwa apa yang mereka sampaikan, baik itu pernyataan klarifikasi atau sebagainya betul-betul jangan sampai nantinya mendulang prasangka dan asumsi lain dari masyarakat, jadi lebih hanya menahan diri,” tandas Nur.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hal Paling Menyakitkan Bagi Atalia dari Sudut Pandang Psikolog di Tengah Gosip Miring Ridwan Kamil,