SERAMBINEWS.COM - Hubungan yang sehat dan bahagia adalah impian banyak orang, namun tidak jarang kita terjebak dalam hubungan yang toksik atau merugikan.

Salah satu cara untuk melindungi diri adalah dengan mengenali tanda-tanda red flag atau tanda peringatan sejak dini.

Tapi, bagaimana kita tahu kalau kita sedang berada di hubungan yang berisiko? Apa saja tanda-tanda yang harus diperhatikan?

Berikut penjelasan tentang red flag dalam hubungan yang mungkin bisa membuka mata Anda.

Menurut dari sumber Psikolog klinis berlisensi, Holly Schiff yang dilansir dari Kompas, menjelaskan bahwa red flag bukan hanya tanda bahwa pasangan mungkin tidak mampu menjalin hubungan yang sehat, tetapi juga bisa berbahaya dalam jangka panjang.

Masalah yang awalnya kecil bisa berdampak buruk secara psikologis, emosional, bahkan fisik, jika dibiarkan.

Misalnya, kontrol yang berlebihan atau pola komunikasi yang buruk dapat berkembang menjadi masalah yang jauh lebih besar dan merusak hubungan.

Baca juga: 40 Tahun Menikah, Roy Marten Sebut Setia Saja Tak Cukup Buat Hubungan Awet dan Romantis

Oleh karena itu, penting untuk melihat red flag sebagai sinyal untuk mengambil langkah lebih hati-hati.

Red flag dalam hubungan adalah masalah yang bersifat subjektif, artinya apa yang dianggap sebagai red flag oleh seseorang belum tentu sama bagi orang lain.

Setiap orang memiliki nilai dan batasan yang berbeda, jadi penting untuk mengenali apa yang penting bagi diri kita sendiri dalam sebuah hubungan.

Namun, sangat penting untuk tidak terburu-buru memberi label, karena jika terlalu cepat menilai seseorang sebagai red flag, bisa saja kesempatan untuk berkembang bersama dalam hubungan tersebut terlewatkan.

Yang lebih penting adalah mendalami dan berkomunikasi dengan pasangan, agar masalah yang ada dapat dipahami dengan lebih baik sebelum mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan.

Tanda-Tanda Red Flag dalam Hubungan

Berikut adalah beberapa tanda red flag yang perlu diperhatikan dalam sebuah hubungan:

1. Perilaku Mengontrol Pasangan yang terlalu mengontrol, seperti memeriksa ponsel Anda atau membatasi interaksi sosial, dapat berkembang menjadi kekerasan emosional atau fisik.
2. Kekerasan Fisik atau Emosional Kekerasan dalam hubungan, baik fisik maupun emosional, adalah red flag yang sangat berbahaya. Perilaku kasar seperti pemukulan atau penghinaan harus segera dihindari.
3. Kurangnya Komunikasi atau Pola Komunikasi yang Tidak Sehat Pasangan yang menghindari komunikasi terbuka atau menggunakan cara-cara manipulatif dalam berkomunikasi adalah tanda masalah besar dalam hubungan.
4. Ketidakjujuran Kebohongan yang berulang atau ketidakjujuran dalam berbagai aspek kehidupan bisa merusak dasar kepercayaan dalam hubungan.

Baca juga: Motif Rafy Ramadhan Bunuh Pacar di Bantul, Tak Kuat Jalani Hubungan Toxic, Sempat Kabur dari Korban

Cara Menghindari Red Flag

Untuk menghindari hubungan yang berisiko, beberapa langkah yang bisa diambil adalah:

1. Mengenali Tanda Sejak Dini Jangan abaikan tanda peringatan yang muncul, meskipun terkadang mereka terlihat sepele. Mengenali masalah sejak awal dapat membantu Anda menghindari masalah lebih besar di masa depan.
2. Jaga Komunikasi Terbuka Pastikan Anda dan pasangan selalu berkomunikasi dengan jujur dan terbuka tentang perasaan dan kebutuhan masing-masing.
3. Tetapkan Batasan Penting untuk menetapkan batasan yang jelas dalam hubungan dan tidak takut untuk mengatakan "tidak" jika ada perilaku yang membuat Anda tidak nyaman.
4. Percayai Intuisi Anda Jika sesuatu terasa tidak benar, percayalah pada insting Anda. Jangan takut untuk mengakhiri hubungan jika merasa ada masalah yang tidak bisa diselesaikan.
5. Carilah Dukungan dari Teman atau Keluarga Jika Anda ragu atau bingung, bicarakan dengan teman atau keluarga yang Anda percayai. Mereka dapat memberikan perspektif objektif.

Baca juga: Begini Hubungan RD dan Atalia Praratya Meski Rumah Tangganya Diterpa Isu Miring

Oleh karena itu, mengenali red flag sejak awal dalam hubungan sangat penting.

Mengabaikan tanda-tanda ini bukan hanya berisiko merusak hubungan, tetapi juga dapat berdampak buruk pada kehidupan kita secara keseluruhan.

Menanggapi red flag dengan bijak adalah langkah pertama untuk menjaga diri, memilih pasangan yang tepat, dan membangun hubungan yang sehat dan saling mendukung.

(Serambinews.com/Gina Zahrina)