Dirinya lalu teringat pesan mediator utama proses damai Aceh yaitu Martti Ahtisaari yang mengatakan, bagaimanapun bagusnya aspek perundingan itu, namun jika dalam proses pelaksanaannya ada yang tidak dilakukan, apalagi poin-poin penting maka akan merusak pondasi perdamaian itu sendiri.
“Jadi kalau kita mau perdamaian itu berkelanjutan, aman, dan damai, dan seterusnya, maka kita harus melakukan setiap butir perjanjian yang sudah kita sepakati,” ucap Nur Djuli.(*)