"Saya hanya mempertahankan hak menurut hukum," ujar Asha Shara. "Sebagai warga negara yang baik, harus menaati hukum, bukan dengan cara premanisme," lanjutnya.
SERAMBINEWS.COM - Aktris Asha Shara juga mengungkapkan dirinya akan menggelar konferensi pers setelah proses laporan kepolisian selesai.
Hingga kini, rumah yang menjadi sengketa tersebut masih dalam proses persidangan.
Meski begitu, Asha Shara dan suaminya masih menetap di sana.
Asha menyampaikan rasa terima kasih kepada aparat kepolisian yang telah menindaklanjuti kasus ini dengan bijak.
"Saya atas nama pribadi Asha Shara berterima kasih dengan Kapolsek Pasar Rebo yang sangat adil dan menjaga warga dan wilayahnya dengan bijak," ungkapnya.
Asha Shara melaporkan insiden tak menyenangkan yang terjadi di kediamannya di kawasan Jakarta Timur.
Baca juga: Kini Dikenal sebagai Pedangdut & Pelawak, Cerita Ayu Ting Ting Pernah Punya Cita-cita Jadi PNS
Pada 9 April 2025, rumahnya didatangi oleh seorang dedengkot geng motor di Indonesia bersama sekelompok massa.
Terkait peristiwa tersebut, Asha Shara dan sang suami telah membuat laporan kepada pihak kepolisian pada 10 April 2025.
Asha menduga insiden itu bermula dari proses jual beli rumah yang dinilai tidak sesuai prosedur.
"Menurut saya, persoalan ini terjadi karena dari awal proses pembelian penjualan rumah ada yang tidak benar," kata Asha Shara kepada awak media di Jakarta, Jumat (11/4/2025).
Ia menegaskan tindakannya semata-mata bertujuan untuk memperjuangkan haknya secara hukum.
"Saya hanya mempertahankan hak menurut hukum," ujar Asha Shara.
"Sebagai warga negara yang baik, harus menaati hukum, bukan dengan cara premanisme," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Merasa Terancam, Asha Shara Lapor Polisi Usai Rumahnya Disatroni Dedengkot Geng Motor,
Baca juga: Sempat Dirahasiakan, Masa Lalu Luna Maya Bareng Pacar Bule Terungkap Sebelum Dilamar Maxime Bouttier