Berita Bireuen

Remaja Terduga Anggota Geng Motor Bacakan Deklarasi di Depan Polisi dan Orang Tua, Begini Isinya

Penulis: Yusmandin Idris
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

REMAJA BACAKAN DEKLARASI - Seorang perwakilan remaja yang diamankan Polres Bireuen pada Kamis (15/5/2025), membacakan deklarasi membubarkan diri dari geng motor.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sebanyak 10 remaja yang diamankan dari sejumlah tempat di kawasan Peulimbang, Simpang Mamplam, dan Jeunieb, Kabupaten Bireuen pada Minggu (11/5/2025) lalu, lantaran diduga terlibat geng motor, pada  Kamis (15/5/2025) sore, membacakan deklarasi.

Mereka yang diamankan ini mengaku berasal dari salah satu geng motor yang hendak melakukan aksi tawuran.

Isi deklarasi antara lain pernyataan untuk membubarkan diri dari segala bentuk aktivitas yang berhubungan dengan geng motor yang meresahkan masyarakat dan bertentangan dengan hukum. 

Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani, SIK, MMedKom kepada Serambinews.com, Kamis (15/5/2025), mengatakan, usai anak di bawah umur itu diamankan, Polres Bireuen kemudian memanggil orang tua, kepala sekolah, para keuchik asal remaja dan juga kepala dinas terkait, termasuk Pemkab Bireuen.

Pertemuan deklarasi dipimpin Wakapolres Bireuen, Kompol Fauzi, SE, SIK didampingi Asisten I Setdakab Bireuen, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud), serta para PJU Polres Bireuen. 

Salah seorang perwakilan remaja yang diamankan membacakan isi deklarasi di hadapan para orang tua dan juga jajaran Polres Bireuen, serta undangan lainnya. 

Adapun isi deklarasi yang dibacakan para anak di bawah umur ini yaitu:

Kami yang bertanda tangan di bawah ini, selaku kelompok yang sebelumnya tergabung dalam geng motor yang beraktivitas di wilayah Kabupaten Bireuen, dengan ini menyatakan membubarkan diri secara resmi dari segala bentuk aktivitas yang berhubungan dengan geng motor yang meresahkan masyarakat dan bertentangan dengan hukum. 

Berjanji untuk tidak lagi terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum, mengganggu ketertiban umum, serta merugikan masyarakat dan negara. 

Bersedia untuk kembali ke masyarakat sebagai warga yang taat hukum, serta aktif berpartisipasi dalam.kegiatan sosial, keagamaan, dan pembangunan daerah.

Memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Bireuen atas keresahan dan kerugian yang mungkin telah kami timbulkan selama ini. 

Jika di kemudian hari, kami kembali terlibat dalam aktivitas yang berhubungan dengan geng motor, kami bersedia dituntut sesuai undang undang yang berlaku.

Deklarasi ini kami buat dengan penuh kesadaran, tanpa adanya paksaan dari pihak manapun, demi terciptanya keamanan dan ketertiban yang aman dan damai.

Deklarasi ditandatangani para remaja dan juga ditandangani dan diketahui unsur terkait.
Kemudian para remaja itu bersama-sama merobek bendera geng motor.  

Halaman
12

Berita Terkini