Berita Abdya

Tingkatkan Budaya Baca, Kadis Perpustakaan dan Arsip Abdya Minta Keuchik Optimalkan Pustaka Gampong

Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PUSTAKA GAMPONG - Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Aceh Barat Daya (Abdya) Muhammad Rasyid (kanan) Kabid Pengembangan dan Pembinaan Perpustakaan, Iswandi (tengah) dan Kabid Pengelolaan Arsip, Antasari Manik saat diwawancarai Serambinews.com, terkait perpustakaan gampong, Senin (14/4/2025).

Muhammad Rasyid, menyampaikan hal ini  dalam rangka mendukung Misi Carong (meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang terampil, sehat, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis agama). 

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Kepala Dinas atau Kadis Perpustakaan dan Arsip Aceh Barat Daya (Abdya) Muhammad Rasyid SAg, MM, meminta kerja sama seluruh keuchik di kabupaten setempat. 

Ya, kerja sama untuk meningkatkan budaya baca di desa masing-masing.

Muhammad Rasyid, menyampaikan hal ini  dalam rangka mendukung Misi Carong (meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang terampil, sehat, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis agama). 

Tentunya melalui program pendidikan berkualitas, yang digagas oleh Bupati dan Wakil Bupati Abdya, Dr Safaruddin SSos, MSP dan Zaman Akli SSos.

“Kita meminta kerja sama semua pihak, terutama para keuchik agar lebih mengoptimalkan lagi Perpustakaan Gampong.

Dengan demikian masyarakat kita, terutama anak-anak memiliki wadah untuk belajar, selain di sekolah,” kata Muhammad Rasyid kepada Serambinews.com, Senin (14/4/2025). 

Baca juga: Bukan untuk Tampil, Rose Hadir Khusus Dukung Jennie dan Lisa BLACKPINK Manggung di Coachella 2025

Didamping Kabid Pengembangan dan Pembinaan Perpustakaan, Iswandi, dan Kabid Pengelolaan Arsip, Antasari Manik.

Menurut Rasyid, selama ini ada sejumlah desa di Abdya yang sudah mendapatkan fasilitas dari Pusat karena aktif menghidupkan Pustaka Gampong, baik komputer, buku, dan lainnya. 

Ia berharap, seluruh desa di Abdya juga ikut mengembangkan perpustakaannya, sehingga masyarakat terutama anak-anak bisa lebih mudah mengakses bahan bacaan di desa masing-masing.

Sedangkan Dinas Perpustakaan dan Arsip, kata Rasyid, terus melakukan pembenahan, seperti mengoptimalkan pelayanan Pustaka Keliling, penambahan buku bacaan, dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menghidupkan budaya literasi.

“Selama ini, Alhamdulillah sudah berjalan baik, tapi ada kendala sedikit pada Pustaka Keliling, karena kita cuma memiliki satu unit armada.

Semestinya kita harus punya minimal tiga unit, sehingga bisa kita pusatkan satu unit di daerah Kuala Batee – Babahrot, satu unit di Blangpidie, Susoh, Jeumpa, dan satu unit lagi di kawasan Kecamatan Setia, Tangan-Tangan, Manggeng, dan Lembah Sabil,” jelas Rasyid.

Baca juga: Terseret Ombak hingga 20 Meter ke Laut, Bocah 10 Tahun Meninggal Tenggelam di Pasi Ie Leubeue Pidie

Terkait soal penambahan armada, kata Rasyid, pihaknya sudah mengirimkan proposal ke Perpusnas RI. Ia berharap permintaan tersebut bisa dikabulkan. (*)

 

Berita Terkini