Breaking News

Berita Pidie

Terseret Ombak hingga 20 Meter ke Laut, Bocah 10 Tahun Meninggal Tenggelam di Pasi Ie Leubeue Pidie

Kedua anak itu sempat terseret ombak laut sejauh 20 meter. Saat itu, Noval Mubarak sempat menolong Muhammad Azka dengan menarik tangan korban. 

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
For Serambines.com
PERTOLONGAN BOCAH TENGGELAM - Warga berusaha memberikan pertolongan pertama terhadap korban yang tenggelam di laut di Gampong Pasi Ie Leubeue, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie, Minggu (13/4/2025) sore. 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Seorang anak bernama Muhammad Azka Aldrik (10), meninggal dunia saat mandi di laut kawasan Gampong Pasi Ie Leubeue, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie, Minggu (13/4/2025) sore sekitar pukul 17.10 WIB.

Korban sempat terseret ombak hingga 20 meter ke laut.

Nyawanya tidak tertolong kendati sempat dievakuasi warga ke tepi pantai.

Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Dedy Miswar, MH kepada Serambinews.com, Senin (14/4/2025), mengatakan, ihwal seorang anak meninggal dunia di laut Pasi Ie Leubeue, Kecamatan Kembang Tanjong, terjadi saat korban bernama Muhammad Azka Aldrik bersama rekan sebayanya Noval Mubarak (10), mandi di laut tersebut, sekitar pukul 17.10 WIB.

Muhammad Azka Aldrik tercatat sebagai warga Gampong Ie Leubeue dan Noval Mubarak adalah warga Gampong Keude Ie Leubeue, Kecamatan Kembang tanjong. 

Kedua anak itu sempat terseret ombak laut sejauh 20 meter. 

Saat itu, Noval Mubarak sempat menolong Muhammad Azka dengan menarik tangan korban. 

Bahkan, Noval Mubarak berteriat untuk meminta tolong kepada masyarakat.

Saat kejadian itu, orangtua dari Noval Mubarak sempat melihat, sehingga dia bersama warga memberikan pertolongan. 

Sehingga tubuh Muhammad Azka yang sangat lemas berhasil dievakuasi ke bibir pantai.

Warga pun memberikan pertolongan terhadap korban. 

Setelah itu, korban langsung diboyong ke Puskesmas Kembang Tanjong.

Kemudian dirujuk ke RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli guna mendapatkan pertolongan medis.

Namun, Allah berkehendak lain.

Ternyata nyawa Muhammad Azka Aldrik tidak tertolong lagi sehingga korban telah lebih dahulu dipanggil Sang Maha pencipta. 

"Pukul 20.00 WIB, jasad korban telah dikebumikan di Gampong Pasi Ie Leubeue, Kecamatan Kembang Tanjong," pungkasnya.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved