Kesehatan

7 Kebiasaan Pagi yang Mengurangi Risiko Penyakit Jantung, Sudahkah Anda Lakukan?

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SERANGAN JANTUNG - Resiko penyakit jantung yang sering diabaikan. Lakukan 7 Kebiasaan Pagi yang Mengurangi Risiko Penyakit Jantung, Sudahkah Anda Lakukan?

Melewatkan sarapan dapat menyebabkan kadar gula darah tidak stabil dan makan berlebihan di kemudian hari, yang keduanya dapat berdampak negatif pada kesehatan jantung.

Sarapan bergizi yang mencakup makanan berserat tinggi seperti gandum, buah-buahan, dan kacang-kacangan dapat membantu mengatur kadar kolesterol, menjaga kesehatan jantung Anda. 

Menghindari makanan olahan dan terlalu banyak gula di pagi hari juga merupakan cara yang bagus untuk menjaga kesehatan jantung.

5. Ganti kopi dengan teh herbal atau teh hijau

Minum secangkir kopi di pagi hari merupakan kebiasaan sehari-hari bagi banyak orang, tetapi beralih ke teh herbal atau teh hijau dapat menjadi pilihan yang ramah jantung.

Teh hijau mengandung antioksidan yang membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah dan mengurangi kadar kolesterol jahat. 

Teh herbal seperti teh kembang sepatu atau teh jahe juga memiliki khasiat yang dapat mendukung kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah dan mengurangi peradangan.

6. Berjemur di pagi hari

Berada di luar ruangan di bawah sinar matahari pagi selama beberapa menit membantu tubuh Anda memproduksi vitamin D, yang penting untuk kesehatan jantung. 

Kadar vitamin D yang rendah dikaitkan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung. 

Hanya 10-15 menit sinar matahari alami dapat meningkatkan suasana hati, mengatur tekanan darah dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

7. Mulailah hari Anda dengan rasa syukur dan berpikir positif

Memiliki pola pikir positif dapat memberikan dampak yang mengejutkan pada kesehatan jantung Anda.

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang berpandangan hidup positif lebih kecil kemungkinannya terserang penyakit jantung. 

Memulai pagi Anda dengan rasa syukur, menulis jurnal, atau sekadar memikirkan beberapa hal yang patut disyukuri dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkini