Lifestyle

Usia Belum 30 Tahun Tapi Sudah Ubanan, Apa Penyebabnya? Ini Penjelasan Dokter dan Cara Mengatasinya

Penulis: Yeni Hardika
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UBAN DI USIA DINI - Berikut penjelasan dokter soal penyebab uban tumbuh di usia muda dan cara mengatasinya.

SERAMBINEWS.COM - Salah satu tanda penuaan yang dialami oleh manusia secara umum ialah terjadinya perubahan warna pada rambut atau yang disebut uban.

Uban merupakan rambut yang telah berubah warnanya menjadi putih atau abu-abu.

Perubahan warna ini terjadi karena hilangnya pigmen melanin, yaitu zat pewarna alami rambut seiring dengan bartambahnya usia.

Uban umumnya dialami oleh orang yang sudah berusia lanjut.

Namun ada pula yang mengalami proses penuaan ini lebih awal atau tepatnya di usia muda, misalnya saat usia masih belum mencapai 30 tahun.

Lantas apa yang menyebabkan seseorang mengalami ubanan di usia muda?

Penyebab uban datang lebih cepat

Dr. Yasmina Diah Kumala, Sp.KK, dokter spesialis kulit dan kelamin, menyebut uban di usia muda bukan sekadar masalah penampilan, tapi juga sebuah kondisi yang kompleks.

Kondisi ini tak hanya terkait faktor keturunan, tetapi juga berkaitan dengan nutrisi, hormon, dan kebiasaan sehari-hari.

Dr. Yasmina menjelaskan, bahwa rambut kehilangan warnanya ketika produksi pigmen melanin di folikel rambut menurun.

Baca juga: Usia Masih Muda Tapi, Sudah Banyak Uban, Simak Resep dr Zaidul Akbar Cara Mengatasi

Jika proses ini terjadi di usia muda, maka disebut sebagai premature graying.

“Uban yang tumbuh sebelum usia 30 tahun umumnya dipengaruhi oleh banyak faktor,” ujarnya pada Selasa (22/4/2025), dilansir dari Kompas.com.

Ia menambahkan bahwa tidak hanya satu penyebab, kondisi ini biasanya terjadi karena gabungan berbagai aspek.

Beberapa pemicu yang bisa mempercepat munculnya uban antara lain:

  • Faktor keturunan, yang sangat berpengaruh bila ada riwayat keluarga dengan uban dini
  • Kondisi autoimun, seperti vitiligo atau gangguan kekebalan tubuh lainnya
  • Kekurangan nutrisi, terutama vitamin B12, zat besi, dan tembaga
  • Masalah hormonal, termasuk gangguan pada kelenjar tiroid
  • Paparan zat kimia atau obat tertentu yang memengaruhi pigmen
  • Kebiasaan tidak sehat, seperti merokok, stres berkepanjangan, dan terpapar polusi.

“Kebanyakan memang multifaktorial, kecuali ditemukan penyakit tertentu yang menjadi pemicunya,” terang dr. Yasmina.

Karena penyebabnya beragam, mengetahui latar belakang munculnya uban menjadi langkah awal yang penting sebelum menentukan penanganan.

Baca juga: Segudang Manfaat Rutin Minum Air Kunyit Hangat Setiap Pagi, Memperpanjang Umur dan Mencegah Penuaan

Cara mengatasi rambut ubanan

Menurut Yasmina, penanganan ubanan di usia muda tidak bisa disamaratakan.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengevaluasi faktor penyebabnya.

Jika rambut memutih karena proses penuaan alami, maka kondisi tersebut biasanya bersifat permanen.

Sebaliknya, apabila dipicu oleh gangguan kesehatan seperti hipotiroid, rambut berpeluang kembali normal setelah kondisi medisnya ditangani.

“Kalau karena penuaan, uban memang akan terus bertambah dan tidak bisa kembali hitam. Tapi kalau disebabkan oleh penyakit tertentu, biasanya rambut bisa pulih setelah pengobatan,” jelasnya.

Beberapa langkah yang dapat ditempuh untuk mengatasi uban dini, antara lain:

  • Pengobatan medis, jika terkait dengan penyakit yang mendasari
  • Konsumsi suplemen, bila terdapat kekurangan vitamin atau mineral
  • Pilihan kosmetik, seperti pewarna rambut dan wig atau penutup kepala sebagai bentuk kamuflase.

“Jika uban membuat seseorang merasa terganggu secara psikologis, maka opsi estetika bisa dipertimbangkan,” saran dr. Yasmina.

Memahami akar penyebab menjadi kunci dalam menentukan solusi yang paling sesuai, apakah itu melalui terapi medis atau pendekatan kosmetik.

Baca juga: Polusi Udara Picu Penuaan Dini, Wajah Lebih Tua dari Usia Sebenarnya, Simak Tips Pakar Anti Aging

Cara efektif mencegah uban di usia muda

Meski tidak selalu bisa dicegah sepenuhnya, munculnya uban sebelum waktunya tetap bisa diperlambat dengan menjalani pola hidup sehat.

Hal ini sangat penting terutama jika tidak ada penyebab medis yang spesifik.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:

  • Mengelola stres dengan baik, melalui teknik relaksasi atau kegiatan positif
  • Mengonsumsi makanan seimbang, kaya vitamin dan mineral penunjang kesehatan rambut
  • Aktif berolahraga, untuk menjaga metabolisme dan sirkulasi darah
  • Menghindari kebiasaan buruk, seperti merokok dan konsumsi alkohol
  • Rutin minum multivitamin dan antioksidan, untuk mendukung regenerasi sel
  • Menggunakan produk perawatan rambut, seperti sampo dan serum yang ditujukan untuk rambut beruban, meski efektivitasnya masih perlu penelitian lebih lanjut.

“Kalau merasa terganggu, konsultasi ke dokter adalah langkah terbaik untuk tahu penyebab dan menentukan perawatannya,” imbau dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia tersebut.

Dengan menjaga keseimbangan gaya hidup, peluang untuk memperlambat kemunculan uban bisa ditingkatkan secara signifikan.

Baca juga: Resep Wedang ala dr Zaidul Akbar, Pakai Daun Pandan Manfaatnya Perbaiki Mood hingga Anti Penuaan

Rambut beruban di usia muda tak selalu berarti tanda penuaan dini.

Banyak faktor, dari genetik hingga pola hidup, berperan dalam memicu kondisi ini.

Memahami penyebab, mengupayakan penanganan yang tepat, serta menjalani gaya hidup sehat dapat menjadi kunci utama untuk menjaga kesehatan rambut.

Bila perlu, konsultasikan kondisi ke dokter spesialis agar solusi yang diambil sesuai dengan kebutuhan pribadi.

(Serambinews.com/Yeni Hardika/Kompas.com)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

Berita Terkini