Sebagaimana yang Rasulullah sabdakan :
كُلِّ يَوْمٍ جُمْعَةٍ فَإِنْ أَكْثَرُوا مِنَ الصَّلَاةِ عَلَيَّ فِي صَلَاةَ أُمَّتِي تُعْرَضُ عَلَيَّ فِي كُلِّ يَوْمٍ جُمْعَة مَنْزِلَةٌ فَمَنْ كَانَ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةَ كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّي
Artinya: “Perbanyaklah kalian membaca selawat kepadaku di setiap hari Jumat. Sesungguhnya selawat umatku ditayangkan kepadaku pada setiap hari Jumat. Barangsiapa yang paling banyak membawa selawat kepadaku, maka ia paling dekat kedudukannya dariku.” (HR. Baihaqi dengan sanad yang shahih).
Amalan ini dapat dilakukan kapan saja pada hari Jumat, baik setelah salat, saat bekerja, atau bahkan saat bepergian.
2. Membaca Surat Al-Kahfi
Selain bersholawat, membaca surat Al-Kahfi juga merupakan amalan yang dianjurkan di hari Jumat.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Sa’id Al-Khudri RA, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ، أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
Artinya: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan terpancar cahaya baginya di antara dua Jumat.” (HR. Al-Baihaqi).
3. Membaca Surah As-Sajdah dan Surah Al-Insan saat Salat Subuh
Tak hanya bersholawat dan membaca surat Al-Kahfi, masih terdapat amalan lain yang dianjurkan di hari Jumat.
Amalan tersebut adalah membaca surah As-Sajdah dan surah Al-Insan.
Surah As-Sajdah dan surah Al-Insan dapat dibaca saat melaksanakan salat Subuh.
Hal ini dilakukan pada rakaat pertama dan kedua shalat sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata:
أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَقْرَأُ فِى الصُّبْحِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ بِ (الم تَنْزِيلُ) فِى الرَّكْعَةِ الأُولَى وَفِى الثَّانِيَةِ ( هَلْ أَتَى عَلَى الإِنْسَانِ حِينٌ مِنَ الدَّهْرِ لَمْ يَكُنْ شَيْئًا مَذْكُورًا)