Dear Orang Tua, Yuk Tanamkan Edukasi Seksual pada Anak, Bisa Dimulai dari 5 Hal Ini Saran dr Boyke

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seksolog dr Boyke Dian Nugraha.

SERAMBINEWS.COM - Dalam dunia yang semakin terbuka, penting bagi orang tua untuk tidak lagi canggung dalam memberikan edukasi seksual kepada anak sejak dini.

Menurut dr Boyke Dian Nugraha, edukasi seksual ini justru menjadi pondasi penting untuk membentuk pemahaman sehat tentang tubuh, batasan dan hubungan.

Baik anak laki-laki maupun perempuan, mereka berhak mendapatkan edukasi seksual untuk melindungi diri mereka dari perilaku pelecehan hingga predator anak atau pedofil.

Dalam menanamkan edukasi seksual, orang tua memiliki peran besar untuk menyampaikannya kepada sang buah hati.

Dalam hal ini, seksolog dr Boyke membagikan cara khusus terkait bagaimana cara orang tua memberikan edukasi seksual yang tepat pada anak.

Menurut dr Boyke, edukasi seksual pada anak harus diberikan sejak dini dan penting dilakukan.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Minum Air Es Saat Menstruasi Bikin Darah Haid Beku? Ini Kata Seksolog dr Boyke

Hal ini dilakukan agar anak memahami tentang tubuh, hubungan interpersonal, hingga batasan-batasan yang penting dalam menghadapi situasi berpotensi berbahaya, termasuk rentan mendapatkan kejahatan seksual.

Dikutip dari laman Universitas Jambi, edukasi seksual merupakan suatu keterampilan dan pengetahuan yang perlu diberikan sedini mungkin kepada anak mengenai perilaku seksual untuk menghadapi hal-hal yang akan terjadi di masa depan seiring bertambahnya usia serta membentuk karakter dan pola perilaku agar mampu terhindar dari perilaku-perilaku yang beresiko terhadap pelecehan seksual maupun perilaku seksual menyimpang.

Sudah saatnya orang tua memberikan edukasi seksual pada anak, dalam hal ini, orang tua memiliki peran penting.

Lantas, bagaimana cara yang tepat orang tua ajarkan edukasi seksual pada anak?

Menurut dr Boyke, edukasi seksual penting dilakukan namun harus sesuai dengan porsinya. Ini tentu penting bagi anak untuk melindungi dirinya dari pedofilia.

Dikutip Serambinews.com dari akun Instagram @horn.indonesia, Sabtu (26/4/2025), dr Boyke mengatakan, sebaiknya edukasi seksual perlu diberikan sejak dini kepada anak.

Baca juga: Penting untuk Busui! 3 Makanan Andalan agar ASI Lancar, dr Boyke: Bisa Bantu Pulih Usai Melahirkan

"Edukasi seksual sejak dini perlu untuk menghindarkan predator seksual," kata dr Boyke.

Pada kesempatan lainnya, dr Boyke mengatakan bahwa kurangnya edukasi seksual menjadi faktor utama pemicu banyaknya seks pra nikah yang terjadi pada masa sekarang ini.

Tentunya hal ini menjadi perhatian bagi banyak pihak, mengingat ada banyak risiko yang ditimbulkan jika terjadi seks pranikah pada remaja hingga dewasa.

Menurut dr Boyke, terjadinya kasus seks pranikah dikarenakan kurangnya edukasi seksual yang diberikan kepada orang tersebut.

"Mengapa banyak sekali terjadi seks pra nikah? Karena kurangnya pendidikan seks sesuai dengan pola budaya dan agama kita," katanya.

Seks pranikah atau istilahnya, “pre-marital sex”, merupakan aktivitas seksual yang dilakukan tanpa adanya ikatan perkawinan yang sah.

Baca juga: Cara & Tips Memilih Anak Laki-laki atau Perempuan pada Kehamilan Diungkap dr Boyke, Bisa Diusahakan

Banyaknya kasus seks pranikah tentunya menjadi kekhawatiran tersendiri. Pasalnya, ada banyak bahaya yang ditimbulkan.

Tak hanya berisiko terkena penyakit HIV/AIDS, dr Boyke mengatakan bahkan tiga risiko berikut ini bisa mengintai para remaja hingga dewasa yang melakukan seks pranikah.

Ketiga risiko tersebut adalah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan, terkena penyakit kelamin hingga kanker mulut rahim.

"Lalu apa bahayanya? Tentu saja kehamilan yang tidak diinginkan yang biasanya diakhiri dengan penguguran kandungan.

Kedua adalah, banyaknya penyakit- penyakit kelamin seperti genore, herpes, sifilis, yang bsa mengakibatkan nantinya kecacatan pada janin.

Bahkan HIV/AIDS yang blm ada obatnya dan belum bisa disembukan.

Baca juga: dr Boyke Ungkap Cara yang Benar Hitung Masa Subur, Penting Buat Pasutri yang Mau Cepat Hamil

Yang ketiga ini buat para wanita, bisa terjadi kanker mulut rahim," tandasnya.

Agar tidak terjadi risiko seperti yang telah disebutkan di atas, maka penting sekali orang tua memberikan edukasi seksual pada anak sejak dini.

Lantas apa saja yang bisa disampaikan orangtua untuk pendidikan seksual pada anak di usia dini?

Menurut dr Boyke, adapun cara untuk memberikan pendidikan seksual kepada anak bisa dimulai dengan PANTS RULE.

PANTS RULE merupakan kepanjangan dari lime poin berikut :

Private Is Private,

Always Remember That Your Body Belongs to You

No Means No,

Talk About the secrets. that upset you

Speak up.

P : Private Is Private

Artinya, organ tubuhmu milik kamu.

Ajarkan kepada anak untuk mempelajari organ-organ tubuh dan bagian tubuhnya.

Ajarkan pula ada beberapa organ tubuh yang tidak boleh diberi kepada siapapun baik itu menyentuh dan sebagainya.

A : Always Remember That Your Body Belongs to You

Artinya : Itu punya kamu, jadi kamu gak boleh ada orang yang menyentuh kamu.

Beri tahu kepada anak, tidak boleh ada yang menyentuh tubuh kecuali tanpa izin.

Beri tahu anak bahwa tidak ada yang boleh melihat, bahkan menyentuh bagian tubuh intimnya, kecuali orang tua atau pengasuh yang dipercaya.

N : No Means No

Artinya : Kalau dia maksa, tetap katakan tidak.

Ajarkan anak untuk berkata tidak jika ada seseorang yang memaksa, baik itu memaksa menyentuh dan sebagainya.

T : Talk About the secrets that upset you

Artinya : Bicara Tentang rahasia yang membuatmu kesal

Ajarkan anak untuk bisa mengkomunikasikan apa yang ia rasakan terutama hal-hal yang membuat dirinya kesal.

Hal ini berfungsi jika anak berani berbicara ketika mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan.

"Jangan ada rahasia kalau ada orang orang yang mencoba mengarayangi kamu atau mencoba menyentuh kamu," kata dr Boyke.

S : Speak up

Ajarkan anak berteriak jika terdapat perlakuan pemaksaan seperti memaksa meraba-raba bagian tubuh atau menyentuh tubuh. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkini