Selamat kepada Attaya, semoga sukses dalam mengemban amanah sebagai abdi negara," kata Fadhli Kasnun. 

Mantan guru Attaya, Samsul Bahri, juga turut menyampaikan rasa bangganya.

"Alhamdulillah, kabar yang sangat menggembirakan. Selamat untuk Attaya. Saya masih ingat semangat belajarnya di kelas dulu. 

Salut dan hormat setinggi-tingginya kepada kedua orang tua Attaya yang telah memberikan dukungan tanpa batas. Ini adalah buah dari kesabaran dan kasih sayang yang luar biasa," kata Samsul Bahri. 

Baca juga: LISTEN, Upaya Mahasiswa FK USK untuk Tingkatkan Kesadaran terkait Bahasa Isyarat dan Hak Disabilitas

Kebahagian yang sama juga disampaikan mantan guru Attaya di madrasah itu, yakni Ghasyiah, Mutia Fariha, Djamaluddin Husita, dan Chairul Amri.

Mereka para guru yang pernah mendidik Attaya di MAN 3 Banda Aceh, mengucapkan selamat kepada Attaya.

Mereka mengenang Attaya sebagai siswa yang tekun, gigih, dan memiliki semangat juang tinggi. 

Keberhasilannya ini menjadi bukti bahwa pendidikan yang berkualitas dan dukungan dari para guru dapat mengantarkan siswa menuju kesuksesan, apa pun kondisinya.

Para guru itu berharap kisah inspiratif Attaya dapat memotivasi banyak orang, terutama para penyandang disabilitas untuk tidak pernah menyerah pada keadaan. 

Dengan tekad yang kuat, keyakinan pada diri sendiri, dan dukungan dari orang-orang terdekat, setiap individu memiliki potensi untuk meraih impian dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Baca juga: Berdayakan Penyandang Disabilitas, Pemkab Pijay Beri Pelatihan Bisnis Barista

Selamat bertugas, Attaya! Semoga amanah yang diemban dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya dan membawa keberkahan bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. (*)