Pada Minggu (27/4/2025), proses olah TKP dan rekonstruksi dilanjutkan untuk melengkapi data investigasi.
Sekitar pukul 13.00 WIB, Kapolda bersama sebagian personel dievakuasi kembali ke Poskotis Meyado menggunakan dua helikopter, dengan kapasitas maksimal delapan orang per penerbangan.
Proses pemulangan dilakukan bertahap untuk menjaga keselamatan seluruh tim.
“Medan berat, cuaca ekstrem, bahkan ancaman nyata dari KKB tidak akan pernah melunturkan dedikasi kami. Ini adalah bukti nyata bahwa solidaritas dan profesionalisme Polri selalu hadir di medan tugas paling berat sekalipun,” ujar Brigjen Pol. Gatot Mangkurat Putra Perkasa Jomantara.
Operasi Alfa Bravo Moskona 2025 menjadi simbol keteguhan, loyalitas, dan semangat pantang menyerah dalam menjalankan tugas dan melindungi sesama anggota, meski harus menghadapi rintangan yang luar biasa berat.
Baca juga: MPU Dukung Optimalisasi Penerapan Aturan Tertib Berlalulintas di Abdya
Baca juga: UBBG Aceh Wisuda 672 Lulusan, Ini Peraih IPK Terbaiknya
Baca juga: Departemen Pendidikan Bahasa Indonesia USK Luncurkan Buku untuk Dosen Purnabakti
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Elfrida Gultom Histeris Kenang Putranya Iptu Tomi Marbun yang Hilang saat Kontak Senjata dengan KKB