Peringatan Hari Buruh di Aceh Barat tahun ini menjadi simbol perjuangan yang berbeda, bukan lewat orasi, melainkan lewat aksi nyata demi lingkungan.
Ini adalah cerminan semangat gotong royong dan solidaritas dalam membangun daerah yang bersih, sehat, dan berdaya saing.
“Perjuangan kesejahteraan bukan hanya lewat kata-kata, tetapi juga melalui tindakan nyata seperti menjaga kebersihan kota kita. Ini adalah bentuk solidaritas sesungguhnya,” tutup Bupati Tarmizi.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Barat, Bukhari, kegiatan ini melibatkan 223 Tenaga Harian Lepas (THL) serta 32 pegawai DLH, dengan fokus pembersihan di kawasan Pantai Kasih, Pasar Aceh, dan Lapangan Teuku Umar.
“Total sekitar 255 orang kami kerahkan hari ini, dengan fokus utama membersihkan area publik yang kerap dipenuhi tumpukan sampah, terutama plastik dan kayu yang terbawa arus,” ungkap Bukhari.
Selama kegiatan berlangsung, para petugas berhasil mengumpulkan sekitar 130 ton sampah, yang kemudian diangkut menggunakan truk DLH untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir.
Tumpukan sampah plastik dan potongan kayu mendominasi jenis sampah yang dikumpulkan.
“Petugas bekerja tanpa lelah sejak siang hari dan diperkirakan proses pengangkutan akan selesai hingga malam, sekitar pukul 22.00 WIB,” tambah Bukhari.(*)