Tidak ada handphone, tidak ada catatan. Semua murni dari pengetahuan, pengalaman, dan kecakapan yang mereka miliki.
Puluhan pengawas diturunkan untuk menjaga integritas. Sekali pelanggaran, teguran keras hingga diskualifikasi sudah menanti. Ini untuk memastikan bahwa seluruh peserta bersaing secara 'fair' dan mengedepankan kejujuran
Menjawab kekosongan
Kekosongan jabatan kepsek menjadi masalah serius dalam dunia pendidikan Aceh. Banyak sekolah saat ini dipimpin oleh plt yang statusnya sementara dan kewenangannya terbatas. Kondisi ini membuat banyak kebijakan sekolah berjalan setengah hati dan berbagai program pengembangan sering kali tertunda.
Pelaksanaan AKKS 2025 ini penting sebagai jawaban atas situasi tersebut. Bukan untuk mengganti kepala sekolah aktif yang masih menjalankan tugasnya dengan baik, melainkan untuk mengisi kekosongan akibat pensiun, meninggal, mutasi, atau promosi pejabat ke posisi lain.
Tanpa kepala sekolah definitif, manajemen sekolah tidak berjalan optimal. Stabilitas dan kesinambungan program pendidikan terganggu. Kepsek definitif dibutuhkan untuk merancang visi jangka panjang, membangun budaya sekolah yang sehat, serta mendorong peningkatan prestasi akademik dan nonakademik siswa.
Dengan AKKS, calon kepsek disaring berdasarkan kompetensi nyata, bukan semata-mata senioritas atau faktor lain di luar kualitas. Ini sejalan dengan semangat meritokrasi yang tengah dikedepankan dalam birokrasi pendidikan di Aceh.
Lebih dari itu, AKKS 2025 mengingatkan kembali bahwa kepala sekolah masa kini tidak lagi cukup hanya menjadi administrator. Mereka harus menjadi pemimpin pembelajaran, mampu menginspirasi guru untuk berinovasi, mendorong siswa berkembang maksimal, serta membangun jaringan kemitraan dengan orang tua dan masyarakat.
Kepsek yang baik juga mampu membaca tantangan zaman. Mereka dituntut untuk melek teknologi, kreatif dalam mengembangkan kurikulum, serta peka terhadap kebutuhan dunia kerja yang terus berubah.
Di tengah era disrupsi saat ini, sekolah yang dipimpin dengan visi kuat akan lebih siap mencetak generasi unggul.
Aceh membutuhkan lebih banyak kepsek yang memiliki visi jauh ke depan, berani membuat terobosan, dan mampu menjadikan sekolah sebagai ruang tumbuhnya kreativitas, karakter, serta daya saing anak-anak bangsa.
Menata pendidikan Aceh
Lebih dari sekadar seleksi teknis, AKKS 2025 adalah bagian dari langkah besar untuk membenahi pendidikan Aceh. Dengan kepsek yang kompeten, jalannya transformasi pendidikan akan lebih mulus. Kebijakan pendidikan daerah pun akan lebih efektif diterapkan hingga ke level sekolah.
Dalam konteks ini, AKKS 2025 menjadi bagian dari upaya membangun sekolah-sekolah unggul di seluruh Aceh.
Konsep sekolah unggul ini sepenuhnya selaras dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh. Sekolah unggul harus ditopang oleh guru unggul dan tentunya didukung pula oleh kepemimpinan sekolah yang kuat dan visioner.