SERAMBINEWS.COM - Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Mayjen TNI (Purn) Soenarko, membeberkan alasan Forum Purnawirawan TNI mengusulkan pemakzulan alias penggantian Gibran Rakabuming Raka dari jabatannya sebagai Wakil Presiden RI.
Menurut Forum Purnawirawan TNI, kata Soenarko, Gibran tak punya kualitas sebagai pemimpin negara.
Soenarko menyebut Forum Purnawirawan TNI ragu, bagaimana Gibran akan memimpin Indonesia ke depannya.
"Setelah enam bulan (menjabat sebagai Wapres), kita melihat lagi, kualitas Gibran ini meragukan untuk bisa memimpin bangsa besar, sebesar ini," kata Soenarko dalam YouTube Diskursus Net yang tayang pada Jumat (2/5/2025).
"Kita kalau nggak buru-buru bersuara menyampaikan masukan kepada Presiden, biar didengar oleh pemerintah," lanjut dia.
Soenarko menjelaskan, kualitas pemimpin yang tak dimiliki Gibran bukan hanya satu atau dua aspek, melainkan banyak.
Ia mengatakan Gibran tidak memenuhi persyaratan dari sisi intelektualitas, karakter, hingga moral.
"Sudah nggak memenuhi persyaratan dari sisi intelektualitas, karakter, di sisi hukum, di sisi moral," tegas Soenarko.
Baca juga: PROFIL Letjen Kunto yang Dimutasi Usai Ayahnya Try Sutrisno Tandatangi Usulan Pencopotan Gibran
Sosok Mayjen TNI (Purn) Soenarko
Dari catatan Wikipedia, tertulis Mayjen TNI (Purn) Soenarko lahir pada 1 Desember 1953, di Medan, Sumatra Utara.
Ia merupakan Purnawirawan Perwira Tinggi TNI lulusan Akademi Militer (Akmil) saat masih bernama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) tahun 1978.
Lulus dari Akabri, Soenarko mengawali kariernya sebagai prajurit TNI dengan menjabat Danton Kopassanda.
Di kesatuan Kopassanda, ia menyandang beberapa jabatan, seperti Danton-1/112/12/1 Kopassanda hingga Paops Denpur-12/1 Kopassanda.
Dari Kopassanda, ia menjabat sebagai Danyonif Linud 503/Mayangkara pada 1993.
Soenarko tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan strategis selama berkarier di TNI.