2.000 Visa Jamaah Haji Asal Jawa Timur Belum Terbit, Sudah Masuk Kloter Embarkasi Tapi Gagal Terbang
SERAMBINEWS.COM, SURABAYA – Sebanyak 2.000 lebih jamaah calon haji asal Jawa Timur yang tergabung dalam Embarkasi Surabaya masih belum memperoleh visa haji.
Meskipun pelaksanaan pemberangkatan sudah dimulai dan mereka telah masuk ke dalam kloter terbang Embarekasi Surabaya.
Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Muhammad As’adul Anam, menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan pengecekan jumlah pasti.
Bahkan hingga keberangkatan 14 kloter hingga saat ini masih ada sekitar 2.000 lebih visa jamaah Embarkasi Surabaya yang belum terbit.
"Angkanya masih kami cek dulu. Tapi di kisaran 2.000 jamaah yang bisa nya belum tercetak. Insya Allah semua akan mendapat visa," kata Anam, Selasa (6/5/2025), dilansir dari TribunJatim.
Hingga saat ini, pemerintah Arab Saudi melalui Kedutaan Besar masih terus mengupayakan penerbitan dokumen naik haji ini.
Ribuan dokumen utama keberangkatan haji ini diupayakan segera diterbitkan.
Kepala PPIH Embarkasi Surabaya, Akhmad Sruji Bahtiar, menjelaskan bahwa kendala penerbitan visa haji tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan menjadi persoalan global.
Pihak Kedutaan Besar Arab Saudi terus berupaya menyelesaikan proses administrasi ribuan visa yang belum terbit.
"Angkanya masih kita cek dan akan terus kami update. Sebab urusan visa tidak hanya Embarkasi Surabaya. Tapi dunia,”
“Kendala di lapangan juga beragam dan tidak bisa dirasionalkan dengan kegiatan tahunan," katanya.
Akibat belum terbitnya visa, sejumlah jamaah harus tertunda keberangkatannya dan terpisah dari kloter asal maupun kloter daerah.
Mereka akan diberangkatkan pada kloter berikutnya yang memiliki kursi kosong (open seat), meskipun sudah melunasi biaya haji dan menyerahkan dokumen yang diperlukan.
Bahtiar mengakui bahwa idealnya visa haji seharusnya sudah terbit sebelum jamaah haji masuk ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya.