Selebriti

Alasan Jonathan Frizzy Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Kasus Vape Obat Keras, Baru Operasi Ambien

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIPERIKSA PAKAI SARUNG - Jonathan Frizzy sarungan di Lantai 4 Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Benda, Kota Tangerang, Banten, Senin (5/5/2025). Jonathan Frizzy ternyata sedang dalam masa penyembuhan setelah operasi ambeien atau wasir.

SERAMBINEWS.COM - Artis Jonathan Frizzy (JF) tidak ditahan pihak kepolisian, meski telah berstatus tersangka kasus rokok elektrik atau vape mengandung obat keras.

Kasat Resnarkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta AKP Michael Tandayu menuturkan hal itu dikarenakan kondisi Jonathan usai menjalani tindakan operasi.

Hal tersebut diputuskan pihaknya usai memeriksa Jonathan dalam kapasitasnya sebagai tersangka pada Minggu (4/5/2025) hingga Senin (5/5).


"Minggu hingga Senin malam dilakukan pemeriksaan terhadap saudara JF sebagai tersangka. Setelah dilakukan pemeriksaan, melihat dari saudara JF memerlukan untuk dilakukan perawatan pasca operasi," kata Michael, Selasa (6/5).

"Dan tidak memungkinkan untuk ditahan," lanjutnya, seperti yang dilaporkan Jurnalis Kompas TV Eka Marlupy.

Selain terkait kondisi Jonathan, keputusan untuk tidak menahan artis berusia 43 tahun tersebut juga merujuk pada surat dokter.

Diketahui, Jonathan baru saja melakukan operasi ambien atau wasir di rumah sakit.

Lebih lanjut, Michael mengatakan, meski tidak melakukan penahanan terhadap Jonathan, kasus vape mengandung obat keras yang menjerat bersangkutan terus diusut.

"Proses tetap berlanjut, namun statusnya tidak ditahan," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Jonathan Frizzy ditangkap pihak kepolisian usai ditetapkan sebagai tersangka kasus vape mengandung obat keras jenis etomidate pada Minggu (4/5).

Pihak kepolisian menyebut, Jonathan Frizzy atau JF memiliki beberapa peran aktif dalam jaringan pengiriman dan distribusi barang tersebut dari luar negeri.

Pertama, ia berperan untuk berkomunikasi dengan bandarnya, yaitu EDS, untuk membawa catridge pod berisi liquid dari Malaysia ke Indonesia.

Selain itu, Jonathan juga disebut menyediakan kurir untuk mengantarkan pod berisi liquid mengandung etomidate.

Jonathan juga sebagai orang yang mempersiapkan dari awal, memonitor, dan memfasilitasi penjemput pod mengandung etomidate.

Baca juga: Peran Jonathan Frizzy di Balik Kasus Vape Obat Keras, Kendalikan Barang, Naikkan Harga 3 Kali Lipat

 

Peran Para Tersangka

Jonathan ditangkap setelah polisi lebih dulu meringkus tiga temannya yang lain, yakni BTR, ER, dan EDS.

Polisi menjerat Jonathan dengan Pasal 435 subsider Pasal 436 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan juncto Pasal 55 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), dengan ancaman pidana penjara maksimal 12 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar.

Ijonk itu ternyata memiliki peran aktif dalam upaya penyelundupan vape etomidate tersebut.

Dalam perkara ini, BTR berperan sebagai kurir yang membawa cartridge vape berisi liquid mengandung obat keras berupa zat etomidate dari Kuala Lumpur, Malaysia, ke Indonesia.

 “ER ini merupakan orang yang menyuruh BTR untuk pergi menjemput vape berisikan obat keras dan juga berkoordinasi dengan tersangka lainnya,” kata Kasat Resnarkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta AKP Michael Tandayu dalam jumpa pers di Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Senin (5/5/2025).

Sementara, EDS merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang sudah lama tinggal di Thailand.

Dia berperan aktif berkomunikasi dengan bandar yang ada di Thailand dan Malaysia.

“Lalu, dia yang memungkinkan kurir tersebut (BTR) bisa bertemu bandar di Kuala Lumpur,” kata dia.

Sementara, Jonathan berkomunikasi dengan bandar di Kuala Lumpur melalui EDS.

Dalam percakapan itu, Jonathan terlibat proses pembawaan catridge dari Malaysia ke Indonesia.

Bukan hanya itu, Jonathan juga menyediakan kurir seperti BTR untuk mengambil cartridge vape berisi liquid mengandung obat keras berupa zat etomidate. 

“Ketiga, dia (Jonathan) adalah orang yang mempersiapkan dari awal, memonitor, dan memfasilitasi penempatan pod mengandung etomidate,” ungkap Michael.

Apabila berhasil lolos ke Indonesia, Jonathan bersepakat dengan EDS bahwa sebanyak 42 cartridge vape mengandung obat keras berupa zat etomidate ini harus menjadi miliknya.

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Pol Ronald Sipayung mengungkapkan, Jonathan juga membuat grup WhatsApp bernama “Berangkat” yang berisikan dirinya, EDS, BTR, dan ER.

“Di dalam grup inilah kemudian dilakukan proses untuk membahas dan membawa, mengatur zat etomidate dari Malaysia ke Jakarta,” ucap Ronald dalam kesempatan yang sama.

 

Baca juga: Artis Jonathan Frizzy Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vape Ilegal Mengandung Obat Keras


Dijual 3 Kali Lipat

Ronald berujar, Jonathan diduga membeli satu cartridge vape mengandung obat keras berupa zat etomidate seharga Rp 1 juta hingga Rp 1,3 juta di luar negeri.

Catridge vape mengandung etomidate itu rencananya akan dijual lagi di Jakarta dengan harga tiga kali lipat dari harga beli. 

"Satu pods ini dibeli sekitar Rp 1 sampai Rp 1,3 juta, dan dipasarkan di Jakarta dengan harga Rp 3 sampai Rp 4 juta,” ungkap Ronald.

Dalam sindikat Jonathan, polisi menyita barang bukti berupa 42 cartridge vape berisi liquid mengandung obat keras berupa zat etomidate dan 8 cartridge vape kosong yang sebelumnya berisi liquid mengandung obat keras berupa zat etomidate.

Obat keras itu diselundupkan ke Jakarta melalui bandara dengan cara dibawa langsung (hand carry) dan sebagian lewat bagasi.

"Dari hasil keterangan mereka, barang dibawa dari Malaysia ke Jakarta melalui hand carry, ada yang sebagian dimasukkan ke bagasi," kata Ronald.

Efek samping

Ronald menjelaskan, etomidate memiliki efek terhadap sistem saraf pusat, termasuk menghilangkan rasa sakit, ketakutan, dan kegelisahan.

“Penyampaian dari Balai POM, etomidate ini bisa menimbulkan efek menghilangkan rasa sakit, memberikan ketenangan, dan mengganggu saraf pusat,” ujar dia.

Menurut Ronald, vape mengandung obat keras jenis etomidate dapat mengganggu saraf pusat, sehingga seseorang bisa menjadi tidak merasa takut, resah, ataupun gelisah.

 

Baca juga: Detik-Detik Serka Untung Tewas saat Truk Bermuatan Amunisi Terbakar di Tol Gempol Pasuruan

Baca juga: 36 Jabatan Lingkup Pemkab Aceh Jaya Dijabat Plt, Ini Rincian Lengkapnya

Baca juga: Parkside Meuligoe Hotel Hidupkan Budaya Ngopi Khas Aceh

Berita Terkini