Banyak pengamat industri teknologi percaya bahwa keputusan Meta ini adalah bagian dari strategi untuk mendorong penggunaan Meta AI, teknologi kecerdasan buatan yang dikembangkan sendiri oleh perusahaan pimpinan Mark Zuckerberg itu.
Meta AI kini telah terintegrasi ke dalam WhatsApp, Instagram, Facebook, dan Threads, dan menawarkan fitur mirip seperti Apple Intelligence: bisa bantu menulis ulang teks, membuat gambar, dan menjawab pertanyaan.
Berbeda dengan Apple Intelligence yang bisa dinyalakan atau dimatikan sesuka hati, Meta AI tidak bisa dihapus atau dinonaktifkan. Hal ini menimbulkan kontroversi.
Banyak pengguna mengeluh karena merasa dipaksa menggunakan Meta AI tanpa pilihan.
Di WhatsApp, misalnya, Meta menambahkan ikon lingkaran ungu-biru yang selalu muncul dan tidak bisa dihapus.
Banyak yang menyebut fitur ini “tidak berguna,” “mengganggu,” dan “penuh bug.”
Namun, Meta bersikeras bahwa fitur ini “sepenuhnya opsional,” meskipun kenyataannya ikon dan akses AI tetap tidak bisa disembunyikan.
Ini bukan pertama kalinya Apple dan Meta berselisih. Keduanya memiliki pendekatan bisnis yang sangat berbeda.
Apple menempatkan privasi pengguna sebagai nilai utama.
Meta sangat bergantung pada data pengguna untuk bisnis iklan yang menjadi sumber pendapatan utamanya.
Ketegangan mereka memuncak sejak Apple merilis pembaruan iOS 14 pada 2020 yang membatasi pelacakan data oleh aplikasi, termasuk milik Meta.
Saat itu, Facebook mengklaim bahwa kebijakan Apple akan “melumpuhkan” bisnis iklannya.
Tahun lalu, Apple dan Meta bahkan sempat membahas kerja sama untuk membawa model AI Llama milik Meta ke Apple Intelligence.
• Warga Banda Aceh Kini Bisa Cek Jadwal dan Rute Bus Trans Koetaradja Hanya Menggunakan Aplikasi!
Namun, menurut laporan Wall Street Journal, Apple membatalkan kesepakatan itu karena tidak sejalan dengan kebijakan privasi Meta. Sebagai gantinya, Apple memilih bermitra dengan OpenAI, pembuat ChatGPT.
Bagaimana Apple Intelligence Bekerja?
Jika Anda menggunakan perangkat iPhone, iPad, atau Mac terbaru, Anda bisa mengakses fitur Apple Intelligence. Namun, ada beberapa syarat:
- Perangkat harus menggunakan chip M1 atau lebih baru (untuk iPad dan Mac).
- iPhone harus minimal iPhone 15 Pro atau iPhone 16.
- Sistem operasi harus sudah diperbarui ke iOS 18.1 atau lebih tinggi.