Mengenal Tradisi Garter, Budaya Eropa di Pernikahan Luna Maya & Maxime Bouttier yang Menjadi Sorotan

Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Luna Maya dan Maxime Bouttier saat menggelar resepsi pernikahan di Bali baru-baru ini.
Luna Maya dan Maxime Bouttier saat menggelar resepsi pernikahan di Bali baru-baru ini.

 Garter dari bahan apa?

Untuk diketahui, garter adalah ikatan tipis terbuat dari kain elastis berbahan renda.

Pada zaman dulu, fungsi garter ini adalah untuk menahan stoking wanita.

Umumnya, garter pernikahan ini dipasang di bagian paha atas pengantin wanita, dengan cara paling mudah memasangnya adalah mengukur jarak menggunakan telapak tangan yang diletakkan dari atas lutut.

Kebanyakan garter terbuat dari renda, satin, sutra, atau tule.

Terkadang memiliki hiasan rumit yang menggabungkan mutiara, mawar, rouche, kilauan, atau sentuhan biru.

Baca juga: Penyebab Akad Nikah Maxime Bouttier dan Luna Maya Tidak Sah, Ustaz Derry dan Penghulu Tegaskan Sah

Apa arti garter?

Dipercaya sudah ada sejak abad pertengahan di Eropa, tradisi ini memiliki makna simbolis sebagai tanda 'deflowering' atau 'pembuahan'.

Secara historis, pasangan diharapkan untuk segera melakukan hubungan seksual dalam pernikahan mereka. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tradisi Garter di Pernikahan Luna Maya Jadi Sorotan, Apa Itu?",

Baca juga: Usai Luna Maya Dinikahi Maxime Bouttier, Guru SMP Kenang Momen sang Artis di Sekolah

Berita Terkini