Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banda Aceh bersama Media Serambi Indonesia menggelar pertandingan persahabatan sepak bola di Lapangan Embassy Mini Soccer, Gampong Prada, Banda Aceh, Sabtu (17/5/2025) malam.

Meski bertajuk friendly match, sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim tampil dengan permainan solid dan penuh semangat, layaknya pertandingan turnamen resmi. Jual beli serangan pun terjadi sepanjang laga.

Tim BNN Kota Banda Aceh harus bekerja keras menghadapi perlawanan sengit dari Tim Media Serambi Indonesia.

Skuad Serambi Indonesia diperkuat pemain-pemain andal, seperti Indra Wijaya, Khairil Ahyar, Haris, Adrian, dan Munizar. 

Sementara tim BNN diperkuat oleh Zahrul Bawadi, Mustaqim, Romi, Doni, dan lainnya.

Baca juga: Liga 1 - Asap Tebal Mengempul di Stadion, Wasit Sempat Hentikan Laga PSS Sleman vs Persija

Permainan berlangsung sengit sejak babak pertama dimulai. 

BNN Kota Banda Aceh tampak menguasai jalannya pertandingan di awal laga, namun peluang demi peluang berhasil digagalkan oleh kiper Serambi.

Kapten Serambi, Indra Wijaya yang akrab disapa Aceng, kerap melewati pemain belakang BNN dengan skill individunya yang memukau. 

Ia sempat menggocek Doni dan memberikan umpan rabona kepada Bardan Sahidi di kotak penalti, namun peluang itu gagal dimaksimalkan.

Tak lama kemudian, Munizar berhasil merebut bola dari lini tengah dan melepaskan tendangan keras yang ditepis kiper BNN. 

Bola liar disambut oleh Bardan yang langsung menendang ke sisi kiri gawang dan mencetak gol. Serambi unggul 1-0 di babak pertama.

Tertinggal satu gol, tim BNN tidak tinggal diam. Mereka terus menggempur pertahanan Serambi dengan umpan-umpan cepat dan tendangan keras. 

Usaha tersebut membuahkan hasil saat Romi berhasil merobek gawang Serambi lewat tendangan jarak jauh. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Baca juga: Persiraja Banda Aceh Dukung Penerapan VAR di Liga 2 Musim 2025/2026, Kedua Stadion Kandang Siap

Memasuki babak kedua, Aceng kembali menunjukkan aksi individunya yang mengancam pertahanan BNN.