Ibadah kurban tidak hanya diniatkan untuk pribadi, tapi juga juga keluarga, atau bahkan orang lain.

SERAMBINEWS.COM - Menyambut Hari Raya Idul Adha disunahkan mempersiapkan diri dan menunaikan ibadah sunah.

Salah satunya adalah melakukan kurban sebagaimana diatur dalam agama islam.

Bagi yang memiliki keuangan lebih maka dianjurkan berkurban di hari raya Idul Adha.

Berkurban kambing ataupun sapi merupakan anjuran bagi umat muslim saat lebaran haji atau Idul Adha.

Ibadah kurban tidak hanya diniatkan untuk pribadi, tapi juga juga keluarga, atau bahkan orang lain.

Menyembelih hewan kurban saat Idul Adha disunnahkan bagi setiap muslim yang mampu. 

Namun muncul pertanyaan apa benar orang yang belum aqiqah tidak boleh berkurban saat Idul Adha?

Banyak orang yang menanyakan itu sehingga pengasuh pondok Pesantren Al Bahjah, Buya Yahya memberikan penjelasan.

Dilansir Bangkapos.com dari video di kanal YouTube Al Bahjah TV yang diunggah tanggal 4 Maret 2016, Buya Yahya mengatakan banyak permasalahan tentang kesalahpahaman fiqih.

"Pertama kesalahpahaman itu orang mengira kurban seumur hidup sekali, sehingga kalau ada pak haji diajak kurban, ia menjawab saya sudah kurban sepuluh tahun lalu," ujar Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, kurban hukumnya sunnah.

"Ketika memasuki hari raya kurban, umat muslim disunahkan untuk berkurban," kata Buya.

Beda halnya dengan aqiqah yang dilakukan satu kali seumur hidup.

Pada dasarnya, kata Buya Yahya, orang tua yang mempunyai anak disunnahkan melakukan aqiqah untuk buah hatinya tersebut.