SERAMBINEWS.COM - Kuasa hukum Lisa Mariana, Markus Nababan mengungkap kekecewaannya atas ketidakhadiran Ridwan Kamil dalam sidang gugatan perdata kategori perbuatan melawan hukum, Senin (19/5/2025).
Setelah menunggu hampir dua jam lamanya, sidang tersebut akhirnya ditunda pada 28 Mei 2025 mendatang.
Dalam pernyataannya setelah persidangan diundur, Markus memperingatkan Ridwan Kamil untuk hadir dan memenuhi undangan Pengadilan Negeri Bandung.
"Dari pagi, kami selaku kuasa hukum dari klien kami telah hadir jam setengah sembilan pagi sesuai dengan undangan dari PN Bandung," terang Markus, dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (10/5/2025).
"Dan juga tadi sidang dimulai oleh majelis hakim jam 10 pagi, dan ditunggu juga ternyata tergugat tidak hadir," tandasnya.
Meski kecewa, Markus mengapresiasi hakim yang mengedepankan equality before the law.
"Kami juga sangat mengapresiasi ketegasan dan kebijakan majelis hakim yang menerapkan equality before the law, semua layak sama di hadapan hukum. Dalam artian, tergugat terbukti tidak hadir memenuhi panggilan pertama pengadilan," imbuhnya.
Secara tegas, Markus meminta Ridwan Kamil memenuhi panggilan sidang.
"Jadi, kami meminta kepada pihak Pak Ridwan Kamil, bermartabatlah! Hadir, hargai setiap proses persidangan ini," tegasnya.
"Hargai juga pengadilan negeri ini agar bisa menjadi contoh kepada publik," pintanya.
Baca juga: Lisa Mariana Tak Sabar untuk Tes DNA, Yakin Ridwan Kamil Ayah Biologis Anaknya
Di kesempatan itu, Markus sempat terlihat menelepon seseorang yang diduga pihak Ridwan Kamil untuk segera hadir.
"Bilang tolong, biar dimulai persidangan, tidak bisa karena dia tidak hadir, lantas jadi persidangan kita terputus. Tidak boleh," kata Markus mengurai kekecewaannya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
"Sampaikan ke panitera dan majelis hakim yang terhormat, kami pun sama kedudukannya di mata hukum gitu," selorohnya.
Markus mengaku sudah sampai sejak pukul 08.30 pagi.
"Bilang, kita sudah dari setengah sembilan sudah di pengadilan sesuai dari panggilan Pengadilan Negeri Bandung ya," imbuhnya.