Mewujudkan ruang kota Layak huni berketahanan dan berkelanjutan, mewujudkan koneksitas dan sinergi kegiatan ekonomi sosial dan budaya.
Visi misinya pasti baik, namun bagaimana dengan pelaksanaannya di lapangan itulah yang akan menjadi pekerjaan kita bersama.
Untuk bisa mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk itu persatuan membangun Kota Langsa yang belum terselesaikan.
Wali Kota mengajak semua pihak secara bersama-sama agenda terpenting untuk menyelesaikan tantangan perkotaan dan perbaikan fundamental Kota Langsa.
Seperti akses penataan pemukiman, masalah air PDAM masalah banjir masalah sarana dan prasarana infrastruktur yang tidak memadai.
Maupun berbagai masalah fundamental yang nantinya akan menjadi tugas kita bersama sehari-hari.
Untuk itu, timpal Jeffry, maka pekerjaan-pekerjaan real di lapangan perlu dilakukan bersama-sama.
Dirinya mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk mereka kerjakan dalam 100 hari pemerintahan Jeffry - Haikal, yaitu 22 program utama yang telah disinergikan oleh Bappeda Kota Langsa.
Program 100 hari pertama kepemimpinan saya dan Pak Haikal, pertama adalah membagikan seragam gratis untuk SD dan SMP Negeri sebanyak 17.527 siswa Se-kota Langsa.
Pihaknya juga akan membuat Qanun atau Perwal tentang peningkatan gaji perangkat desa dan guru gaji serta petugas fardhu kifayah dan tentang mekanisme program nikah gratis.
Serta berbagai hal persoalan di lapangan, untuk itulah perlu pengaturan bersama-sama.
"Kami nanti akan berdiskusi secara dalam dan mendetail dengan saudara-saudara sekalian dan memohon meminta persetujuan agar ini bisa diterapkan bersama-sama," ucapnya
Kemudian, sambung Jeffry lagi, peluncuran Halo Pemko menjadi super up yang modern akan dilakukan hotline 24 jam, karena inilah yang menjadi kebutuhan warga Langsa saat ini.
Selain itu, kebutuhan air bersih sekarang ini baru kurang lebih 65 persen, maka pihaknya merencanakan dalam 5 tahun ke depan sampai dengan tahun 2030.
"Insya Allah mudah-mudahan kita bisa mendekati mencapai 100 persen untuk kebutuhaan air bersih Kota Langsa dengan total kebutuhan anggaran berkisar Rp 120 miliar.