Ia menilai keamanan sistem elektronik di bank tersebut sangat mudah diretas, seperti yang telah terjadi kepadanya sebagai korban.
"Apa yang terjadi ini sangat merugikan saya dan saya juga cukup kecewa kepada pihak bank yang terkesan lepas tangan, dan bahkan tidak ada solusi dari mereka," keluh Syafrizal.
"Ke depan, tidak tertutup kemungkinan nasabah-nasabah lainnya akan mengalami hal serupa,” paparnya.
“Karena hanya dengan mengisi NIK, dan nama, serta tanggal lahir, rekening kita bisa diretas," pungkas korban.(*)